TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, mengutarakan komentarnya setelah tak lagi menghuni ranking satu dunia.
Ya, An Se-young telah resmi turun takhta dari ranking satu dunia per Selasa (8/10/2024) lalu.
Posisi An Se-young sebagai tunggal putri ranking satu dunia dikudeta Chen Yu Fei selaku andalan China.
Chen Yu Fei menempati ranking satu dunia dengan 78778 poin.
Sedangkan An Se-young berada di ranking dua dunia dengan 87442 poin.
Mengenai hal itu, An Se-young mengaku tak masalah.
Dikutip dari Korea Times, An Se-young mengatakan jika ia tak terlalu fokus pada ranking.
Yang terpenting, ia telah mewujudkan sederet impiannya.
Baca juga: Comeback An Se-young setelah Geger dengan Federasi, Main di Festival hingga Denmark Open 2024
Pebulu tangkis kelahiran 2002 itu pun percaya diri bisa kembali menghuni ranking satu dunia dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya telah mencapai impian saya, jadi saya pikir tidak apa-apa untuk sedikit menikmati diri saya sendiri. Saya tidak terlalu fokus pada peringkat."
"Jika saya terus menikmati bermain bulu tangkis, saya yakin saya akan mencapai peringkat 1 lagi," kata An Se-young.
Ya, apa yang disampaikan An Se-young tersebut memang benar adanya.
Sejumlah impian berhasil ia wujudkan.
Saat masih menghuni ranking satu dunia, prestasi bergengsi berhasil ia raih.
Sebut saja medali emas Asian Games 2022 dan Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Tangis An Se-young Pecah setelah Comeback Tanding, Si Bocah Ajaib: Saya Tahu Kalian Menunggu Lama
Sayang, An Se-young terjerumus ke dalam drama kontroversial usai menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.
Kritik yang ia lontarkan ke Federasi Badminton Korea (BKA) berbuntut panjang.
Imbasnya, An Se-young belum tanding lagi setelah terakhir kali tampil di Olimpiade Paris 2024.
Denmark Open 2024 menjadi panggung comeback An Se-young.
Ya, An Se-young akan turut memeriahkan persaingan Denmark Open 2024 yang berlangsung pada 15-20 Oktober di Jyske Bank Arena.
Update Ranking BWF 2024
Tunggal Putri
1. Chen Yufei (China)
2. An Se-young (Korea)
3. Wang Zhiyi (China)
4. Carolina Marin (Spanyol)
5. Tai Yzu Ying (Taiwan)
6. Akane Yamaguchi (Jepang)
7. Han Yue (China)
8. Gregoria Mariska (Indonesia)
9. Aya Ohori (Jepang)
10. Beiwen Zhang (Amerika)
(Tribunnews.com/Isnaini)