Laporan Wartawan Tribunmews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat ditugaskan Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora).
Taufik yang merupakan seorang Olympian diharapkan bisa membantu tugas Menpora Dito Ariotejdo salah satunya dalam mengembangkan prestasi olahraga Indonesia.
Bagi Taufik, Kemenpora bukanlah hal yang baru, karena sebelumnya dirinya pernah bertugas di Satlak Prima dan Stafsus di era Menpora Imam Nahrawi.
"Iya, yang pasti senang, bangga ya bisa balik lagi ke sini. Memang pengalaman saya dulu di Satlak Prima, di Stafsus juga. Dan mungkin di sini sekarang sudah permanen, ini bagian dari yang baru ya, ada Wamen-nya," kata Taufik di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
"Mudah-mudahan dengan saya punya nama, saya punya prestasi di olahraga, dengan kedatangan saya di sini, saya bisa membantu Pak Menteri untuk meningkatkan prestasi lebih tinggi lagi,"
"Jadi saya juga ingin buktiin, tidak hanya di lapangan bulu tangkis, tapi bagaimana cara mengelola atlet dan membesarkan dan menjadi prestasi dunia yang lebih baik lagi," sambungnya.
Jabatan yang diembannya sekarang ini sebelumnya mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo.
Dikatakan Taufik, Presiden Prabowo ingin olahraga Indonesia bisa lebih banyak mendulang medali emas pada Olimpiade 2028.
"Apalagi yang tadi disampaikan Pak Menteri juga, bahwa target besarnya itu kan golnya itu di 2028. Itu target dari Bapak Presiden kita, Pak Prabowo," ujar Taufik.
"Dan sebelum itu juga masih banyak kan pertandingan-pertandingan yang memang harus diikuti. Ada SEA Games, ada Asian Games, dan ada yang lain-lainnya juga," terangnya.
Sementara itu untuk pembangian tugas Menpora dan Wamenpora, Taufik menjelaskan bahwa setiap harinya akan ada koordinasi sehingga program kerja yang dilakukan bisa lebih fleksibel.
"Untuk tanggung jawab ke depannya seperti apa, pembagiannya, mungkin nanti Pak Menteri juga bilang betul itu, nanti kita akan diskusi setiap hari. Kita enggak mesti yang spesifik harus ini, harus itu, enggak juga kita yang akan fleksibel di mana. Yang memenuhi kebutuhan arti terutama dan kemudahnya di situ," pungkasnya.