TRIBUNNEWS.COM - Sekalipun Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, namun rekor pembalap Repsol Honda, Joan Mir dipastikan tetap aman. JM36 jadi pembalap paling minim menang saat menyabet titel kampiun.
Jorge Martin membutuhkan tambahan 21 poin untuk memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2024).
JM89 sementara ini memuncaki Klasemen MotoGP 2024 dengan raihan poin 453, atau unggul 17 angka dari Francesco 'Pecco' Bagnaia yang mengekor di posisi kedua.
Skenario Jorge Martin menyudahi perlawanan Pecco Bagnaia saat MotoGP Malaysia 2024 terbilang cukup sulit.
Martinator, julukan Jorge Martin, butuh memenangkan sprint dan main race di Sirkuit Sepang. Dengan demikian, pembalap asal Madrid, Spanyol tersebut meraup nilai 37.
Untuk menciptakan gap 21 poin, maka Jorge Martin berharap Pecco ketiban sial saat mengaspal di Sepang. Perhitungannya, Pecco Bagnaia finis di luar zona poin pada sprint race, dan finis di peringkat ketiga saat balapan utama.
Sekadar informasi, podium ketiga saat balapan utama MotoGP memberikan pembalap jumlah poin 16.
Dengan skenario ini, otomatis JM89 menyegel gelar Juara Dunia MotoGP 2024 di Malaysia, dan tidak perlu menentukannya hingga seri akhir di Valencia.
Yang menjadi tantangan, sejak debut di kelas premier, Jorge Martin sekalipun belum pernah memenangkan balapan MotoGP Malaysia.
Dan yang paling menarik atensi adalah, plot twist kesenjangan jumlah kemenangan main race antara Jorge Martin dengan Pecco Bagnaia.
Pecco di MotoGP 2024 menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak (9). Diikuti Jorge Martin (3), Marc Marquez (3), dan Enea Bastianini (2).
Baca juga: Kronologi Marc Marquez Lolos Penalti Wearpack di Buriram, Race Direction MotoGP Kecolongan
Jorge Martin yang tersekat 21 poin menuju titel Juara Dunia MotoGP 2024, jelas kalah telak dalam hal kemenangan dari Pecco.
Merupakan anomali tersendiri bagi Pecco, keunggulan jumlah kemenangannya tidak bisa menghantarkan sang rider menjadi yang terbaik di MotoGP 2024.
Faktanya jika Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 bermodal 3 atau maksimal 4 kemenangan di balapan utama, dia dipastikan gagal memecahkan rekor Joan Mir.
Joan Mir mengukir cerita sensasional di MotoGP 2020.
Tepatnya saat masih membela panji Suzuki Ecstar, pembalap asal Spanyol ini menyabet Juara Dunia MotoGP 2020 dengan jumlah kemenangan paling sedikit sepanjang sejarah.
JM36 bermodal satu kali menang, sukses menutup musim MotoGP 2020 sebagai pemuncak klasemen. Namun catatannya, rider berjuluk Mr. Miraculous ini konsisten naik podium sebanyak 7 kali.
Dan di musim tersebut, Dorna Sports belum menerapkan aturan balapan ekstra di hari Sabtu, atau yang sekarang dikenal sprint race.
Sebelumnya, rekor pembalap dengan jumlah kemenangan paling sedikit dipegang oleh Nicky Hayden (2006) dengan dua kali finis terdepan.
Berselang 14 tahun, JM36 akhirnya memecahkan rekor itu, dan pada MotoGP 2024, mustahil untuk diruntuhkan oleh JM89.
Daftar Kemenangan Pembalap di MotoGP 2024
Francesco Bagnaia - 9 Kemenangan
Jorge Martin - 3 Kemenangan
Marc Marquez - 3 Kemenangan
Enea Bastianini - 2 Kemenangan
Maverick Vinales - 1 Kemenangan
(Tribunnews.com/Giri)