TRIBUNNEWS.COM - Ada data dan fakta menarik dari Megawati Hangestri pada musim keduanya di Liga Voli Putri Korea. Megatron, julukan Megawati, jadi yang paling tinggi dalam hal persentase serangan hingga detik ini.
Opposite Indonesia yang kini perkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati, memang tidak berada di posisi pertama dalam bursa top skor Liga Voli Putri Korea musim ini.
Megatron duduk di peringkat keenam dengan nilai 83. Dia berjarak 42 poin dari sang pemuncak top skor sementara, Victoria Danchak (Hwaseong IBK Altos).
Namun jangan salah, kendati secara perolehan poin memiliki gap jauh, tapi secara persentase keberhasilan serangan alias succes rate Megawati menjadi yang terbaik.
Dirangkum dari laman Naver, Megawati berada di urutan pertama dalam hal succes rate di angka 49.01.
Posisi kedua dihuni idola Megawati yang merupakan andalan Life Pink Spiders, Kim Yeon-koung.
Ratu voli Korea Selatan ini mengukir tingkat keberhasilan serangan mencapai angka 47.59. Kemudian ada Nikolova Merelin dari Korea Expressway Hi-Pass (43.18).
Rekan setim Megatron asal Serbia, yakni9 Vanja Bukilic (42.47) duduk di posisi keempat. Sementara lima besar ditutup oleh opposite Hwaseong IBK Altos, Victoria Danchak (42.32).
Sensasionalnya lagi, dalam hal succes rate, Mega mengalahkan pevoli asing Asia, non-Asia bahkan lokal sekaligus hingga pekan kelima putaran I Liga Voli Putri Korea.
Lantas mengapa meski mempunyai tingkat keberhasilan serangan tinggi namun secara poin kalah dari Victoria Danchak?
Jawabannya terletak kepada alur serangan yang dirangkai setter Red Sparks, Yeum Hye-seon. Red Sparks musim ini mempunyai trio spiker yang sama baiknya.
Selain Mega dan Bukilic, skuad asuhan Ko Hee-jin juga diperkuat Pyo Seung-ju. Ketiganya diservis secara baik oleh Hye-seon dalam hal set serangan.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Korea: Rival Megawati On Fire Bersama Hyundai Hillstate, Red Sparks Lengser
Oleh karena itu Bukilic dan Mega mempunyai perolehan poin yang tak berbeda jauh di bursa top skor. Saat ini Vanja Bukilic mengemas 74 angka.
Berbanding terbalik dengan Victoria Danchak yang duduk di peringkat pertama. Secara poin, pevoli asal Ukraina menjadi yang paling banyak, karena set serangan selalu diberikan kepadanya.