News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Megawati Tak Tersentuh, Transfer Pergantian Pemain Asing Asia Tim Liga Voli Putri Korea Menjamur

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi tim asal Daejeon, Korea, Red Sparks ketika berhadapan dengan IBK Altos di KOVO Cup 2024, Senin (30/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri dan Wipawee Srithong menjadi dua pemain asing Asia di Liga Voli Putri Korea 2024/2025, diprediksi tidak tersentuh pergantian.

Sebaliknya, tim-tim Liga Voli Putri Korea musim ini yang melakukan perombakan, termasuk pemain asing Asia-nya, diprakirakan menunggu waktu untuk segera diganti.

Hyundai Hillstate dan Red Sparks jadi tim yang mempertahankan pemain asing Asianya. Hillstate memperpanjang kontrak Wipawee setelah membantu tim juara Liga Voli Putri Korea 2023/2024.

Sementara Red Sparks, juga awet dengan Megawati setelah performa pevoli asal Jember, Jawa Timur ini sangatlah mengesankan.

Mega, selain menjadi top skor tim juga membantu tim Merah Hitam lolos play-off kali pertama dalam 7 tahun terakhir di musim lalu.

Selebrasi dari Megawati Hangestri dan pemain Red Sparks lainnya ketika bertanding melawan GS Caltex pada Minggu, 20 Oktober 2024. (KOVO)

Sementara tim lain seperti Incheon Pink Spiders, GS Caltex Seoul KIXX, Hwaseong IBK Altos, Korea Expressway Hi-Pass dan AI Peppers Savings Bank, memilih menggaet legiun asing Asia baru.

Namun hingga detik ini, dua tim sudah mengganti pemain asing Asianya, dan itu dinilai terlalu cepat via analisis laman Osen dilansir Naver.

"Pergantian pemain asing Asia beberapa tim (termasuk sektor putri), terlalu cepat dilakukan. Situasinya bak seperti perjudian," tulis media Korea Selatan tersebut.

Tim pertama yang melakukan itu adalah Incheon Life Pink Spiders. Tim Kim Yeon-koung memilih mendepak Huang Ruilei (China) yang berposisi sebagai middle blocker.

Sebagai gantinya, Pink Spiders menggaet pevoli asal Selandia Baru, Anilise Fitzi, dengan tinggi 183 cm.

Tim kedua yang melakukan pergantian pemain asing Asianya ialah Korea Expressway Hi-Pass. Diketahui melalui unggahan media sosial resmi klub, Hi-Pass memutus kontrak outside hitter asal Kazakhstan, Yunieska Robles, Selasa (5/11/2024) siang WIB.

Apakah itu akan mendek di Hi-Pass? Jawabannya tidak.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Korea: Rival Megawati On Fire Bersama Hyundai Hillstate, Red Sparks Lengser

Dalam prediksi Osen, beberapa tim masih akan mengganti pemain asing Asianya jika hingga putaran 3 tidak menunjukkan performa. 

Satu di antara yang paling mungkin adalah Hwaseong IBK Altos. 

Musim lalu, tim yang mempunyai warna dominan biru ini diperkuat oleh Guedpard Pornpun (Thailand). Sejatinya, IBK Altos ingin perpanjang kontrak sang setter, namun tidak terealisasi setelah sang pevoli mengundurkan diri.

Sebagai gantinya, dipinanglah Chen Qintong (China) yang juga mengemban tugas sebagai tosser. 

Secara performa, pevoli berusia 30 tahun tersebut bermain rapi. Terutama dalam memberikan set serangan kepada Victoria Danchak, sebagai top skor Liga Voli Putri sementara.

Namun sisi negatifnya, IBK Altos hanya bertumpu kepada Danchak, di mana dalam segi ofensif jelas sangat mudah dihentikan. 

Dalam pandangan Osen, IBK Altos sangat mungkin mencari pengganti Chen Qintong yang berposisi outside hitter untuk meringankan tugas Victoria.

Namun semua itu tergantung kepada bagaimana pertumbuhan performa tim. Jika Qintong dapat membentuk kemitraan baik dengan spiker IBK Altos lainnya seperti Hwang Min-kyoung dan Lee So-young, peluang untuk bertahan hingga akhir musim dapat terjaga.

Sedangkan tiga nama pevoli asing Asia yang diprediksi tidak tersentuh isu pergantian transfer ialah Megawati Hangestri, Wipawee Srithong dan middle blocker AI Peppers, Zhang Yu.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini