TRIBUNNEWS.COM - Hasil babak 32 besar Korea Masters 2024 nomor tunggal putra berakhir manis bagi Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Rabu (6/11/2024).
Kunlavut yang merupakan juara dunia BWF tahun lalu berhasil mengatasi duel alot melawan tuan rumah Jeong Min-seon setelah sempat tertikung di gim kedua.
Nyaris ambyar, Kunlavut sukses mengunci kemenangan setelah menang di gim ketiga dan berakhir manis dengan skor 21-16, 17-21, 21-7.
Torehan ini sekaligus jadi jalan pembuka Kunlavut untuk menuju tangga juara mengingat dirinya sebagai unggulan utama di turnamen ini.
Di babak selanjutnya, Kunlavut langsung dipertemukan dengan rekan senegaranya, Panitchaphon Teeraratsakul.
Kunlavut sendiri tengah memperjuangkan tiket BWF World Tour Finals 2024 yang akan dihelat pada bulan Desember mendatang.
Praktis setidaknya Kunlavut masih butuh tambahan suntikan poin BWF untuk memastikan satu tiket ke turnamen akhir tahun tersebut.
Capaian paling aman bagi utusan Thailand untuk mengamankan tiket ke BWF World Tour Finals 2024 jelas torehan gelar juara.
Yang mana turnamen Korea Masters 2024 dengan level super 300 menawarkan sebesar 7000 poin maksimal.
Raihan poin tersebut didapat jika Kunlavut bisa naik podium tertinggi di Korea Masters 2024.
Bermodalkan menjadi unggulan utama di turnamen super 300 tersebut, jelas Kunlavut punya modal besar.
Baca juga: Poin BWF Korea Masters 2024: Saatnya Fikri/Daniel Kejar Ranking Leo/Bagas dan Yere/Rahmat
Hanya saja tinggal bagaimana upaya dari peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 untuk menjaga konsistensi bermainnya di turnamen ini.
Sedikit mengulas soal perjuangan Kunlavut lolos dari babak pertama, dia bermain apik di gim pertama.
Minimnya kesalahan dan kelihaiannya dalam mendikte permainan jadi kunci bagi Kunlavut untuk meraih skor apik.
Bahkan kompatriot Ratchanok Intanon itu tak memberikan celah sedikitpun keapda utusan tuan rumah untuk membalik keadaan.
Seperti yang ia lakukan ketika terkejar dari skor 14-11 menjadi 15-14, Kunlavut langsung mengganti strategi.
Berkat siasat ciamiknya, dia kembali mendikte jalannya permainan dan sukses mengamankan kemenangan dengan skor 21-16 di gim pertama.
Ujian berat bagi Kunlavut terjadi di gim kedua tatkala tuan rumah menemukan celah untuk mencuri poin.
aksi jual beli serangan terjadi sejak awal pertandingan yang membuat Kunlavut kewalahan.
Nyaris kehilangan momentum menuju jeda interval, Kunlavut ketiban berkah bisa mengendalikan permainan.
Walhasil interval gim kedua, Kunlavut masih bisa unggul tipis dari utusan tuan rumah dengan skor 11-9.
Sayangnya, momok terjadi selepas jeda interval kepada Kunlavut.
Di mana ketika utusan tuan rumah dapat momentum apik, Kunlavut justru lengah dan itu jadi celah bagi Jeong.
Wakil Korea berhasil mendekat dan sukses menyamakan skor mulai dari 16-16 hingga 17-17.
Setelah itu, Kunlavut yang kehilangan konsistensi hingga akhirnya di penghujung gim kedua justru tertikung oleh utusan Korea.
Keunggulan Kunlavut di interval gim pertama tak ada arti. Sebab di penghujung gim kedua dia tertikung saat skor 17-17 menjadi 17-21.
Mau tidak mau, dia harus bertarung hingga gim ketiga sebagai penentuan dirinya melaju ke 16 besar.
Beruntung, Kunlavut langsung in sejak permainan dimulai.
Bahkan dia tidak melakukan banyak kesalahan fatal yang bisa dimanfaatkan oleh Jeong.
Dia langsung ngegas sejak awal dan unggul 10-1 sebelum interval. Kemudian saat jeda memimpin dengan skor 11-2.
Terus melaju selepas jeda, Kunlavut berada dalam momentum manis hingga akhirnya menang dengan skor Afrika 21-7.
(Tribunnews.com/Niken)