TRIBUNNEWS.COM - Isyarat proses naturalisasi Ole Romeny agar segera perkuat Timnas Indonesia sudah diunggah oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. 5 striker Timnas Indonesia rawan diabaikan Shin Tae-yong (STY).
Erick Thohir mengisyaratkan Ole Romeny sedang menjalani perpindahan kewarganegaraan untuk membela Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hal itu diketahui setelah Erick Thohir dan Ole Romeny sama-sama menunjuk ketika berpose di akun media sosial sang Ketum PSSI, @erickthohir, pada Sabtu (16/11/2024) malam WIB.
Terdekat, Timnas Indonesia bakal meladeni perlawanan Arab Saudi dalam matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024).
Diprediksi, Ole Romeny belum segera menjalani debut timnasnya bersama Skuad Garuda tahun ini.
Paling cepat, debut penyerang FC Utrecht bersama Timnas Indonesia terealisasi pada Maret 2025, tepatnya saat Timnas Indonesia melakoni laga tandang kontra Australia.
Tentu saja dengan kehadiran Ole Romeny akan menambah daya dobrak lini serang skuad asuhan Shin Tae-yong.
Faktanya, bersama Arab Saudi, Timnas Indonesia menjadi kekuatan dengan jumlah gol paling minim di Grup C. Baik The Green Falcon dan Timnas Indonesia masing-masing mengemas tiga gol.
Kini yang menjadi sorotan ialah ada harga yang harus dibayar dengan naturalisasi Ole Romeny, yakni kemungkinan ada striker yang lebih banyak 'diabaikan' oleh Shin Tae-yong di sisa Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut rekap striker yang sangat mungkin minim mendapatkan panggilN STY di sisa lima pertandingan putaran ke-3.
1. Hokky Caraka
Striker PSS Sleman ini menjadi salah satu bomber muda bertalenta yang dimiliki Timnas Indonesia. Baru berusia 20 tahun, Hokky selalu dilirik oleh STY sepanjang Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tercatat dari lima penampilan Timnas Indonesia, Hokky Caraka masuk dalam daftar pemain sebanyak 3 kali, dan dua sisanya tidak diikutkan.
Meski demikian, Hokky Caraka belum dimainkan sama sekali hingga laga terakhir melawan Jepang. Sangat mungkin pemain kelahiran Gunungkidul ini diabaikan oleh STY.
2. Dimas Drajad
Serupa dengan Hokky Caraka, striker Persib Bandung Dimas Drajad juga sangat mungkin terkena dampak kehadiran naturalisasi Ole Romeny.
Pasalnya, dari lima laga di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, mantan striker Persikabo ini sekalipun belum memperoleh menit bermain.
Dia terdaftar dalam daftar pemain dua kali, dan dicoret STY sebanyak 3 kali.
3. Malik Risaldi
Catatan lebih baik justru dihasilkan penyerang Persebaya Surabaya, Malik Risaldi. Kendati baru membukukan 2 caps bersama Timnas Indonesia, dia sudah pernah dimainkan oleh Shin Tae-yong pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dirangkum dari laman Transfermarkt, Malik Risaldi membukukan catatan waktu 63' menit dalam 2 pertandingan bersama Timnas Indonesia.
Kecenderungan cedera yang dialami Malik Risaldi, sangat mungkin membuatnya disingkirkan oleh Shin Tae-yong demi jaminan tempat bagi Romeny.
4. Ramadhan Sananta
Nasib yang mirip dengan Dimas Drajad maupun Hokky Caraka juga dimiliki bomber Persis Soli, Ramadhan Sananta.
Dari lima laga yang sudah dimainkan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta sekali berada di daftar pemain, tepatnya saat menahan imbang Arab Saudi 1-1. Itupun mantan striker PSM Makassar tidak dimainkan.
Selebihnya, Ramadhan Sananta dicoret dari daftar 23 pemain yang dibawa Timnas Indonesia untuk bertanding.
5. Rafael Struick
Nama yang paling mengejutkan ialah Rafael Struick. Penyerang Brisbane Roar (Australia) tersebut selalu menjadi langganan Shin Tae-yong di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan dia sudah mengukir satu gol, tepatnya kala menahan imbang Bahrain 1-1 beberapa waktu lalu. Akan tetapi Struick belum lama ini memperoleh kritik karena secara performa mengalami penurunan, khususnya saat dibantai Jepang 4-0.
Jika dikomparasikan dengan Ragnar Oratmangoen, Struick sangat mungkin untuk terkena imbas dari kehadiran Ole Romeny di lini depan Skuad Garuda.
(Tribunnews.com/Giri)