TRIBUNNEWS.COM - Pembalap utama tim Ducati, Francesco Bagnaia, sedang dilanda gundah terkait peluangnya menjadi juara MotoGP 2024.
Peluang Pecco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2024 memang terbilang kecil.
Namun rider asal Italia ini tak putus asa dengan harapan kecil tersebut.
Terbukti Bagnaia tetap tampil ngotot di Sprint Race MotoGP Barcelona 2024 untuk menjaga peluangnya menjadi juara.
Ia pun bisa mengakhiri balapan Sprint Race itu dengan menjadi yang terbaik, Sabtu (16/11/2024).
Menjelang main race MotoGP Barcelona, skenario Bagnaia menjadi juara dunia makin tipis.
Sebaliknya bagi Jorge Martin, peluangnya menjadi juara dunia semakin besar.
Ia hanya tinggal memastikan diri bisa finish di posisi 9 besar untuk menyegel trofi prestisius tersebut.
Boleh saja rider asal Spanyol itu menyambut balapan di Barcelona dengan rasa percaya diri tinggi.
Baca juga: Daftar Juara Dunia MotoGP - Karpet Merah untuk Jorge Martin, 2 Sejarah Langsung Digasak
Namun, ia sekiranya perlu mengingat hal yang terjadi kepada Pecco Bagnaia pada 2022 lalu.
Kala itu, Bagnaia juga memerlukan balapan seri terakhir untuk bisa mengunci gelar juara dunia.
Pada akhirnya, pembalap yang berstatus sebagai murid Valentino Rossi ini sukses mengakhiri balapan di posisi kesembilan.
Akan tetapi, meraih posisi kesembilan di balapan terakhir itu tak mudah.
Banyak hal yang tiba-tiba berkecamuk di benaknya untuk bisa tetap fokus.
Kesulitan besar itu bisa saja melanda Jorge Martin.
Apalagi Martin juga baru merasakan pengalaman pertama memimpin klasemen MotoGP hingga di ambang juara.
"Pada 2022, saya menuju balapan seri terakhir dengan keunggulan 23 poin, tanpa Sprint Race," ucap Bagnaia dikutip dari Motorcyclesports.
"Jadi, tujuan saya kala itu adalah untuk mengakhiri balapan di posisi 14 dan saya benar-benar dalam tekanan."
"Saya mengakhiri balapan di posisi sembilan dan itu sangat sulit untuk diatur," paparnya.
Meski demikian, Jorge Martin juga punya keyakinan besar atas kemampuannya.
Pembalap berjuluk Martinator ini mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menjadi juara dunia.
Semua persiapan dan balapan yang ia lakukan selama ini adalah untuk mengincar trofi juara dunia.
Martin juga akan menyambut balapan utama di Barcelona dengan maksimal.
Ia mengaku tak akan mengincar posisi sembilan saja saat mengaspal nanti.
Rider asal Spanyol ini bertekad bisa masuk 5 besar untuk benar-benar mengamankan diri.
"Saya merasa fit dan percaya diri," kata Martin dikutip dari GPOne.
"Saya tidak akan membalap hanya demi meraih peringkat kesembilan."
"Karena, mungkin saja, saya bisa finish kesepuluh atau di luar itu."
"Saya ingin meraih podium atau 5 besar. Itu tujuan saya."
"Konsentrasi menjadi kunci bagi saya nantinya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)