News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Gaji Marc Marquez di MotoGP 2025: Ducati Bayar MM93 Dua Kali Lipat dari Pecco Bagnaia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Ducati Lenovo asal Italia, Francesco Bagnaia dan pembalap Gresini Racing asal Spanyol, Marc Marquez bersalaman di Parc Ferme Sirkuit Motegi dalam ajang MotoGP Jepang 2024, Minggu (6/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Gaji Marc Marquez di MotoGP 2025 saat membalap bersama Ducati Lenovo Team jelas mengundang teka-teki. Isu yang beredar, MM93 mendapatkan gaji di atas Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Seperti diketahui, Marc Marquez resmi mengikat kontrak selama dua tahun dengan pabrikan Ducati mulai MotoGP 2025.

Kepindahan Marc Marquez ke Ducati Lenovo Team jelas memancing huru-hara karena pabrikan asal Bologna itu semula menginginkan Jorge Martin sebagai pendamping Pecco Bagnaia.

Namun luput dari prediksi, perkataan MM93 membuat skenario Ducati semuanya bubar jalan. MM93 yang menolak untuk ditempatkan sebagai pembalap Pramac Prima, membuat Ducati membuat keputusan berani.

Momen Marc Marquez (kiri) bertemu dengan crew chiefnya, Marco Rigamonti (tengah) dan manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (kanan) sebelum tes MotoGP 2025 di Sirkuit Catalunya, Selasa (19/11/2024). (Instagram @ducaticorse)

Si Merah asal Italia ini akhirnya menandatangani kontrak dengan Marc Marquez. Sebagai dampaknya, mereka kehilangan Pramac Prima yang hengkang ke Yamaha, Jorge Martin gabung Aprilia, dan Enea Bastianini ke KTM.

Kini yang menjadi tanda tanya besar berapa besaran penghasilan Marc Marquez per musimnya selama membela panji Ducati Lenovo Team?

Dilaporkan oleh Tuttomercatoweb, Marc Marquez bakal menerima gaji yang nominalnya di atas Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Pembalap berusia 31 tahun ini menerima upah dengan nominal yang sama seperti yang dia terima saat masih menjadi pembalap Honda.

MM93 mendapatkan gaji 12 juta euro per musim atau Rp200 miliar saat masih memperkuat tim berlogo sayap tunggal mengepak.

Akan tetapi Ducati juga membuka opsi untuk memberikan gaji yang lebih fantastis kepada Marquez, dengan catatan konflik sponsor pribadi dengan tim pabrikan bisa teratasi.

Pabrikan Borgo Panigale itu bisa memberikan kenaikan gaji di angka 14 juta Euro per musim (Rp234 miliar).

Ada harga mahal yang harus dibayar Marc Marquez untuk merealisasikan targetnya menembus pabrikan Ducati di MotoGP 2025.

MM93 harus merela melepas sponsor pribadinya yang beberapa brand memang sudah melekat dengan pembalap asal Spanyol ini, sejak debut di kelas premier musim 2013.

Baca juga: Live Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 Jam 16.00 WIB: Marc Marquez Jajal 2 Motor Merah Ducati

Sponsor yang melekat dengan sosok MM93 adalah Red Bull. Produsen minuman berenergi asal Austria ini harus melepas kontrak pribadi dengan Marquez, karena sudah ada sang kompetitor Monster Energy, yang berkolaborasi dengan Ducati sejak 2023.

Monster Energy juga perusahaan minuman energi asal Amerika Serikat ini tidak mungkin mengalah. Terlebih kontraknya di pabrikan Italia itu bertahan hingga MotoGP 2025 rampung.

Artinya, jika kembali menjadi sponsor Marc Marquez, Red Bull harus menunggu kontrak sang kompetitor berakhir, baru bisa menjalin kemitraan kembali, khususnya dengan Ducati.

Selain Red Bull, ada sponsorship lain yang kabarnya menyulitkan Marquez, yaitu hubungan Marquez dengan Samsung yang menyaingi sponsor utama Ducati, Lenovo.

Kemudian perusahaan asuransi, Allianz yang bekerja sama dengan Marquez bersaing dengan Unipol yang bekerja sama dengan Ducati.

Sponsor pribadi lain yang juga bentrok yaitu Marquez disponsori oleh kacamata hitam Oakley, adapun Ducati disponsori oleh kacamata hitam Carrera.

Terakhir, Marquez bekerja sama dengan perusahaan bir Estrella Galicia. Sedangkan Ducati menjalin kontrak dengan perusahaan Contadi Castaldi

Sementara dirangkum dari Motorsport, Pecco Bagnaia terikat kontrak dengan Ducati Lenovo Team hingga MotoGP 2026. Per musimnya, suami Domizia Castagnini memperoleh gaji 7 juta Euro (Rp117 miliar)

Tidak berhenti sampai di situ, ia sebenarnya bisa mendapatkan bayaran lebih dari 10 juta euro (Rp167 miliar) per musim. Tambahan 3 juta euro tergantung dari prestasi anak didik Valentino Rossi itu sepanjang memperkuat The Bullets Bologna. 

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini