TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska ketiban berkah setelah salah satu rivalnya tumbang di babak pertama China Masters, Selasa (19/11/2024) hari ini.
Ialah Han Yue yang merupakan unggulan kelima turnamen China Masters yang secara mengejutkan langsung tersingkir.
Tunggal putri andalan China itu keok di tangan rekan senegaranya sendiri yang bernama Zhang Yi Man di babak pertama China Masters 2024.
Han Yue kalah dalam pertarungan dua gim melawan Zhang Yi Man lewat skor akhir 18-21 dan 17-21.
Kekalahan tersebut tak hanya membuat Han Yue harus menyudahi perjuangannya meraih gelar di tanah kelahirannya sendiri.
Melainkan, kekalahan dari Zhang Yi Man juga membuat Han Yue tergusur dari ranking keenam dunia di nomor tunggal putri.
Baca juga: Kalah di China Masters 2024, Hendra/Ahsan Beri Kode Pensiun, Kiprah The Daddies Menuju Akhir
Ya, Han Yue yang selama ini menempati posisi keenam di ranking BWF harus tergusur oleh rivalnya setelah tersingkir di babak pertama China Masters 2024.
Beruntungnya, sosok rival yang mengambil alih peringkat keenam yang ditempati jagoan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu secara resmi berhak naik dari urutan ketujuh untuk mengambil alih tempat Yan Hue di posisi keenam.
Keberhasilan Jorji mengambil alih posisi keenam tentu menjadi kabar yang positif bagi sang pebulu tangkis ataupun kontingen bulu tangkis Indonesia.
Khusus bagi sang pebulu tangkis, ranking keenam dunia secara tidak langsung menjadi rekor tersendiri bagi Jorji.
Jorji kini secara resmi berhasil menempati ranking BWF tertinggi dalam kariernya dengan menempati urutan keenam.
Sebelumnya, Jorji tidak pernah merasakan sebuah kebanggaan bisa menduduki posisi ranking enam besar dunia.
Kini, setelah berjuang menemukan konsistensinya dalam beberapa tahun terakhir, semuanya seakan terbayar lunas.
Jika mampu meraih prestasi terbaik di China Masters hingga BWF World Tour Finals, bukan hal mustahil peringkat Jorji bakal kian meroket menembus lima besar dunia.
Bagi Indonesia, melejitnya posisi Jorji ke ranking enam dunia juga menjadi kabar baik khususnya di nomor tunggal putri.
Setelah sekian lama kurang bersinar, performa tunggal putri Indonesia akhirnya kembali menyala berkat Jorji.
Keberhasilan Jorji menembus ranking enam besar dunia tentu membuat dirinya bakal menyandang status unggulan di turnamen-turnamen berikutnya.
Dengan status unggulan itu, peluang Jorji untuk meraih prestasi terbaik terutama gelar juara pada turnamen-turnamen berikutnya bakal semakin terbuka lebar.
Hal ini dikarenakan Jorji akan terhindar dari lawan-lawan sulit berstatus unggulan pada babak awal turnamen tersebut.
Layak dinanti sejauh mana Jorji bakal melambungkan peringkatnya sendiri di ranking BWF pada bulan-bulan berikutnya?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)