News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Geger Ducati vs Aprilia Saling Ejek, Pemegang Hak Nomor 1 di MotoGP 2025 Malah Adem Ayem

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin #89 diikuti oleh Pecco Bagnaia selaku besutan Ducati Lenovo #1, dan di belakangnya ada Marc Marquez #93 di sprint race MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Saling melempar sindiran dan ejekan diperlihatkan tim pabrikan 'adik-kakak' asal Italia. Ducati dan Aprilia memanaskan persaingan kejuaraan dunia MotoGP 2025 menyoal penggunaan nomor start #1. 

Bos Aprilia, Massimo Rivola, angkat bicara soal penggunaan nomor motor 1 di Aprilia yang bisa dibawa Jorge Martin.

Massimo Rivola mengatakan, pihaknya tak ambil pusing soal nomor motor itu.

Nomor motor 1 di MotoGP untuk musim 2025 masih misteri.

Untuk diketahui, nomor motor 1 itu tak bisa digunakan sembarang pembalap. Nomor start #1 hanya boleh dipergunakan oleh juara MotoGP di tiap musimnya.

Pembalap besutan Ducati Lenovo #1 Pecco Bagnaia setelah merampungkan sprint race MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024). (MotoGP)

Untuk musim 2025, pembalap yang berhak menggunakan nomor motor 1 adalah Jorge Martin.

Menariknya, nomor 1 itu bisa digunakan Martin pada motor Aprilia RS-GP. 

Padahal, gelar juara didapat saat Martin perkasa menunggangi Ducati Desmosedici GP24.

Manajer tim Ducati Davide Tardozzi meyakini nomor 1 itu akan diboyong Martin.

Tapi, baginya, Ducati tak mempermasalahkan hal itu. Toh, nomor itu didapat saat Martin menunggangi motor pabrikan Borgo Panigale bukan saat bersama Aprilia.

“Di buku FIM, akan tertulis 'juara 2024, Jorge Martin di atas motor Ducati',” kata bos tim Ducati Davide Tardozzi kepada TNT Sports.

“Jika Aprilia memiliki (nomor start) #1 ini, kita lihat apakah mereka mampu meneruskannya," terang Tardozzi meledek.

Bos Aprilia Massimo Rivola pun buka suara soal komentar Tardozzi itu.

Baca juga: Update Kondisi Fabio Diggia, Pembalap Tim Valentino Rossi Bertekad Pulih Total di MotoGP 2025

Menurut Rivola, Aprilia tidak ambil pusing soal nomor motor Jorge Martin.

"Saya pikir kami menghabiskan (waktu) lebih sedikit dari mereka untuk urusan nomor," ujar Rivola, dikutip dari laman Crash.

Di sisi lain, Aprilia juga sedikit menyindir Ducati, tim pabrikan Noale lebih sedikit dalam menghabiskan biaya pengembangan motor.

Arah yang dimaksud adalah, Aprilia yang notabene-nya adik Ducati, justru lebih berhak memakai nomor start 1 dibanding si Merah Italia itu yang dalam beberapa tahun terakhir menghabiskan banyak anggaran dalam development motor.

“Saya kira kami menghabiskan lebih sedikit (uang) dari mereka untuk angka itu!” 

Jorge Martin saat ini memang belum memutuskan soal nomor pada motornya. 

Pada sesi tes pramusim, Martin masih terlihat menggunakan nomor 89 seperti digunakan di Ducati dulu.

Sementara Francesco Bagnaia, terlihat sudah melepas angka 1 di motornya. Bagnaia pun kembali menggunakan nomor motor 63. 

Riwayat Pembalap MotoGP Pemilik Nomor 1

Sebagai catatan, tidak banyak pembalap yang menggunakan nomor 1 setelah menjadi juara balap motor kelas premier. 

Ada Wayne Rainey yang membela tim pabrikan Yamaha pada 1991-1993.

Berlanjut Ada Kevin Schwantz dari tim pabrikan Suzuki pada 1994. Kemudian ada Mick Doohan saat membela Repsol Honda tahun 1995-1999.

Alex Criville yang membela Repsol Honda pada 2000, juga terlihat mengenakan nomor motor 1.

Kenny Roberts Jr bersama Telefonica Movistar Suzuki pada 2001, juga mengganti dengan nomor motor 1.

Nicky Hayden yang menjadi jawara tahun 2006, mengganti nomor motornya dari 69 jadi 1 pada 2007.

Casey Stoner pun demikian. Pada 2007, bersama dengan Ducati Team pembalap Australia itu mengenakan nomor motor 1.

Jorge Lorenzo kemudian ikut di dalam klub elit pengguna nomor 1 pada tahun 2011.

Nomor 1 terakhir kali digunakan pada 2012 oleh Casey Stoner saat bersama Repsol Honda. Selanjutnya ada Francesco Bagnaia yang menggunakan nomor motor 1 pada musim 2022 dan 2023.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini