Di sisi lain saat masih Pramac Prima Racing berstatus second team Ducati, juga menerapkan kebijakan pembalapnya, dalam hal ini Jorge Martin dan Franco Morbidelli, digaji tidak lebih dari 2 juta Euro.
Ducati belajar dari kesalahan saat memberikan gaji jor-joran di era Jorge Lorenzo yang endingnya zonk tanpa prestasi.
Oleh karena itu, gaji Marc Marquez secara jumlah akan mengalami penurunan jika dikomparasikan dengan MotoGP 2024 di Gresini.
Terlebih jika ingin mengalami kenaikan upah, maka syarat mutlak bagi MM93 ialah mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP 2025 bagi Ducati.
Namun meski lebih kecil, itu bukan masalah bagi The Baby Alien. Sebab, dirinya saat ini bukan lagi pembalap yang terlalu berorientasi dengan uang.
Hal itu dapat dilihat darinya yang secara mengejutkan meninggalkan gaji fantastis di Repsol Honda demi bisa menggunakan motor Ducati Desmosedici yang terbaik di era saat ini.
Salah satu bukti nyata MM93 berkomitmen dengan Ducati untuk kembali menjadi juara dunia ialah, rela meninggalkan sejumlah sponsor pribadinya yang sudah melekat belasan tahun.
Satu di antaranya ialah Red Bull. Minuman bernergi asal Austria ini sudah bermitra dengan Marquez selama 17 tahun.
Dan kini dia harus melepasnya karena Ducati menjalin kerjasama dengan Monster Energy, yang notabene-nya ialah rival dari Red Bull.
(Tribunnews.com/Giri)