News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Pink Spiders Sembilan Laga Tak Kalah, Pelatih Idola Megawati Masih Belum Puas: Musim Lalu Jadi Kaca

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pevoli Korea, Kim Yeon-koung selebrasi bersama timnya Incheon Heungkuk Life Pink Spiders setelah mengalahkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass. - Marcello Abbondanza, pelatih Pink Spiders, buka suara soal kunci di balik performa timnya yang lalui sembilan laga tak terkalahkan di Liga Voli Korea.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza buka suara soal kunci di balik performa timnya yang melalui sembilan laga tanpa kekalahan di Liga Voli Korea Selatan.

Pink Spiders saat ini memuncaki klasemen Liga Voli Korea Selatan dengan raihan 26 poin setelah melalui sembilan laga tanpa pernah kalah.

Tim yang diperkuat ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung ini berjarak lima poin dari Hyundai Hillstate yang menempati runner up dan jauh dari Red Sparks yang menempati posisi empat.

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi itu baru meraih 12 poin setelah hanya menang empat kali dari sembilan laga.

Pink Spiders kini semakin dekat dengan rekor unbeaten terpanjang dalam sejarah Liga Voli Putri Korea yang pernah dicatatkan Hyundai Hilsstate dengan 15 kemenangan beruntun selama musim 2021/22.

Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza mengaku saat ini dirinya belum begitu puas dengan performa timnya meski sejauh ini belum terkalahkan.

Pelatih asal Italia ini menilai, pencapaian tersebut hanyalah awal dan masih banyak yang perlu diperbaiki agar bisa meraih hasil maksimal di akhir musim.

"Ini belum awal yang baik. Kami harus terus tumbuh untuk mencapai hasil terbaik," ujarnya, dikutip dari Joongang.

Kapten Pink Spiders, Kim Yeon-koung ketika melakukan selebrasi bersama rekan setimnya saat melawan IBK Altos di Liga Voli Korea putaran keempat musim 2023/2024. (Instagram @hkpinkspiders)

Baca juga: Pink Spiders Tak Tersentuh, Idola Megawati Kian Dekat dengan Rekor Unbeaten Terpanjang

Musim lalu, Pink Spiders gagal meraih gelar meski langsung melaju ke final. Setelah unggul dua kemenangan di partai final, mereka menyerah dengan tiga kekalahan berturut-turut.

Abbondanza menyebut pengalaman pahit itu bak menjadi kaca atau cermin di mana hal tersebut menjadi pembelajaran penting memasuki musim yang baru saat ini. 

"Kunci utama adalah memastikan konsistensi hingga playoff. Saya ingin menjaga keseimbangan antara performa pemain dan kebutuhan istirahat mereka," jelasnya.

Di musim ini, Abbondanza memperkuat tim dengan menambah jumlah staf hingga 18 orang, jauh di atas rata-rata tim liga lainnya.

Fokusnya adalah menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal padat dan aturan ketat tentang pemain asing.

Pink Spiders juga melakukan langkah strategis dengan merekrut pemain-pemain kunci, seperti setter Lee Go-eun dan libero Shin Yeon-kyeong, serta pemain asing berbadan tinggi, Tutku Burcu.

Meski ada tantangan adaptasi, tim menunjukkan peningkatan signifikan. 

"Pemain baru kami sudah mulai menyatu dengan sistem tim, dan hasilnya terlihat di lapangan," ujar Abbondanza dengan puas.

Pelatih berkepala plontos ini juga memberi ruang bagi pemain muda seperti Jung Yun-joo, seorang outside hitter berusia 21 tahun.

Meski masih memiliki kelemahan di beberapa aspek, Jung tampil gemilang, termasuk mencetak 21 poin dalam kemenangan melawan Hyundai Hillstate.

"Dia punya potensi besar. Saya yakin dia akan tumbuh lebih matang melalui pengalaman," ujar Abbondanza.

Selain itu, ia berhasil mempertahankan pemain bintang Kim Yeon-koung, sang idola Megawati Hangestri, yang sempat mempertimbangkan untuk pindah tim. 

Abbondanza meyakinkan Kim dengan komitmen membangun sistem pendukung yang lebih kuat.

"Kami ingin mengurangi beban fisiknya mengingat usianya," katanya.

Baca juga: Respons Ko Hee-jin Melihat Red Sparks Merana Dihajar Pink Spiders, Comeback Megawati Dibocorkan

Dikenal dengan gaya emosionalnya, Abbondanza kerap memotivasi pemain dengan instruksi tegas selama time-out. Bahkan, tim pendukungnya sering mencoba menenangkannya saat ia terlalu bersemangat. 

"Kadang saya sengaja memberikan tekanan agar pemain menjadi lebih tangguh secara mental," ungkapnya.

Meski mendominasi awal musim, Abbondanza menegaskan bahwa Pink Spiders perlu terus bekerja keras untuk mempertahankan performa mereka hingga meraih gelar juara. 

"Kami belum selesai. Perjalanan ini masih panjang," tutupnya.

Pink Spiders pernah mencatatkan 13 kemenangan beruntun pada musim 2007/08. 

Selain itu, Pink Spiders juga membukukan 11 kemenangan berturut-turut dan 10 kemenangan berturut-turut masing-masing pada musim 2006/07 dan musim 2020/21. 

Dari catatan tersebut, setidaknya Pink Spiders butuh satu kemenangan lagi untuk mengulangi rekor unbeaten pada musim 2020/21.

Melihat agenda tanding Pink Spiders, tampaknya Kim dan kolega punya potensi untuk menambah koleksi kemenangan.

Pink Spiders dijadwalkan melawan GS Caltex pada Kamis (28/11/2024), lalu hari Minggu (1/12/2024) bersua dengan Ai Peppers.

Jika dua laga pekan ini bisa direalisasikan jadi kemenangan, rekor musim 2006/07 dan 2020/21 berpotensi terjadi.

Jadwal Liga Voli Putri Korea Pekan Ini

Selasa (26/11/2024)
- Pukul 17.00 WIB: Hi-Pass vs IBK Altos

Rabu (27/11/2024)
- Pukul 17.00 WIB: Red Sparks vs Ai Peppers

Kamis (28/11/2024)
- Pukul 17.00 WIB: GS Caltex vs Pink Spiders

Jumat (29/11/2024)
- Pukul 17.00 WIB: Hi-Pass vs Hyundai Hillstate

Sabtu (30/11/2024)
- Pukul 14.00 WIB: IBK Altos vs Red Sparks

Minggu (1/12/2024)
- Pukul 14.00 WIB: Ai Peppers vs Pink Spiders

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini