TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Lisa Ayu Kusumawati diterpa kabar tak sedap, Selasa (26/11/2024).
Lisa yang berpasangan dengan Rehan Naufal di sektor ganda campuran tengah jadi perbincangan terkait rencana pensiun dini.
Kekasih Shohibul Fikri tersebut langsung memberikan respons terkait kabar yang menurutnya sudah tidak sesuai dengan maksud Lisa.
Melalui platform X atau Twitter, Lisa mencuitkan soal tidak mau menyalahkan orang lain terkait statementnya.
Di mana Lisa memang tengah mengalami pasang surut performa yang membuat dirinya dan Rehan seret prestasi.
"Guys plis jangan selalu menyalahkan orang lain , dan yang (bikin) berita-berita tolong jangan dibikin aneh-aneh. (Karena) jadi melebar kemana-mana," tulis Lisa dalam cuitannya.
"TOLONG PAHAM APA MAKSUDNYA SAYA."
"Sekian dari " Lisa Ayu Kusumawati," tandas Lisa.
Buntut performa buruk dari anak didik Herry Iman Pierngadi (IP) sepanjang tahun 2024 membuat keduanya dilema menatap gelaran 2025.
Namun maksud dari ungkapan Lisa tersebut mulai diartikan berbeda-beda.
Mulai isu dirinya ingin segera pecah kongsi dengan Rehan dan lain sebagainya.
Karena bagi Lisa sudah melebar kemana-mana, tak heran jika pemain berusia 24 tahun tersebut memilih untuk meredam suasana.
Lisa bersama Rehan masih akan jadi partner di ganda campuran dan dikabarkan bakal terus berjuang hingga musim depan.
Baca juga: Ironi Rehan/Lisa yang Sempat Digadang Punya Masa Depan Cerah, Kini Jadi si Paling Sering Early Exit
Sedikit mengulik soal perjalanan Rehan/Lisa di BWF World Tour 2024, keduanya memulai awal tahun dengan buruk.
Tur Asia di empat turnamen mulai dari Malaysia dan India, dua-duanya tersisih di babak 16 besar.
Namun progres mulai terlihat ketika Rehan/Lisa bermain di Indonesia Masters 2024.
Tampil di markas sendiri, Rehan/Lisa berhasil melesat hingga babak perempat final.
Progres apik itu berlanjut ke tur Asia selanjutnya yakni Thailand Masters 2024.
Di mana keduanya berhasil melenggang hingga babak empat besar atau semifinal.
Konsistensi Rehan/Lisa sejatinya masih terus berlanjut hingga tur Eropa di Jerman.
Bermain di German Open 2024, Rehan/Lisa melesat hingga babak semifinal.
Sayang ketika tampil di turnamen level tinggi seperti French Open (super 750) dan All England (super 1000), Rehan/Lisa menelan pil pahit.
Maklum, lawan keduanya di turnamen level tinggi jelas bersua dengan pemain-pemain elite.
Yang mana itu cukup menyulitkan anak didik Herry IP untuk bisa melaju jauh.
Kendati demikian, Rehan/Lisa sempat dapat peruntungan ketika main di Spain Masters yang sukses melesat ke delapan besar.
Tapi capaian Rehan/Lisa masih naik-turun. Terbukti setelah di Spanyol, keduanya kembali menelan pil pahit di Kejuaraan Asia.
Tapi untungnya, raihan Thailand Open dan Malaysia Masters bisa sedikit jadi pelipur lara dengan capaian perempat final.
Rentetan hasil minor masih membayangi Rehan/Lisa di tur Asia maupun Eropa yang membuat keduanya jadi pasangan early exit.
Bahkan hal tersebut terjadi hingga turnamen terakhir keduanya di BWF World Tour 2024.
Tepatnya Rehan/Lisa menyudahi gelaran tahun 2024 pada turnamen bertajuk Kumamoto Japan Masters.
Bisa disimpulkan memang inkonsistensi performa Rehan/Lisa sangat tinggi.
Tak heran jika Lisa bertekad untuk mencoba memperjuangkannya lagi tahun 2025 nanti.
Dengan harapan keduanya bisa pecah telur juara lagi setelah kali terakhir di Hylo Open 2022 lalu.
(Tribunnews.com/Niken)