TRIBUNNEWS.COM - Magis Nova Widianto bagi ganda campuran Malaysia kembali menyala dengan melahirkan pasangan epic lagi.
Pelatih ganda campuran Malaysia asal Indonesia itu menunjukkan anak didik barunya Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin tampil apik di China Masters 2024.
Taji Hoo/Cheng dibuktikan dengan gebrakan-gebrakan sejak babak awal di turnamen berlabel super 750 tersebut.
Hoo/Cheng dengan performa ciamiknya mampu menumbangkan jagoan tuan rumah, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China).
Di mana Jiang/Wei justru juga tengah naik daun bersamaan dengan kiprah seniornya, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Jiang/Wei yang berstatus unggulan kedua saja mampu ditaklukkan oleh Hoo/Cheng lewat duel tiga gim.
Pertarungan sengit itu mengantarkan besutan Nova Widianto melenggang ke babak perempat final China Masters 2024.
Baca juga: Ranking BWF Pasca-China Masters 2024: Serba Pertama dari Wakil Indonesia dan Tuan Rumah
Laju manis Hoo/Cheng di China Masters belum terhenti. Keduanya bertarung sengit dengan jagoan Hong Kong ketika rebutan tiket final.
Hasilnya, Hoo/Cheng justru mampu keluar sebagai pemenang dan berhasil memulangkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Pertarungan alot hingga tiga gim berhasil dimenangkan oleh Hoo/Cheng dan otomatis ke final China Masters 2024.
Di final China Masters 2024, Hoo/Cheng mengais asa untuk merebut gelar pertamanya di turnamen super 750.
Namun sayang, pengalaman dan performa ciamik jagoan tuan rumah, Feng/Huang mengadang ambisi Hoo/Cheng.
Kendati harus puas sebagai runner-up di China Masters 2024, setidaknya ini membuktikan tuah Nova Widianto kembali menyala.
Setelah sebelumnya tangan dingin Nova telah melahirkan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di ganda campuran, kini ada amunisi baru.
Chen/Toh sudah lebih dulu menghuni peringkat 10 besar dunia dan hal tersebut cukup bertahan lama berkat konsistensi performanya.
Kini Hoo/Cheng keluar sebagai andalan baru lewat besutan Nova Widianto.
Yang mana bisa dikatakan level ganda campuran Malaysia bisa mengerikan jika terus konsisten bermain.
Sebagai pelatih, Nova Widianto menerangkan bahwa dia sudah melihat adanya sinyal apik di Hoo/Cheng.
Terutama sejak Hong Kong dan China Open setelah gelaran Olimpiade Paris 2024 rampung.
Di mana menurut Nova, Hoo/Cheng dari turnamen ke turnamen selalu tampil lebih percaya diri.
"Sebenarnya kita sudah melihat mereka mulai konsisten setelah Hong Kong Open, China Open," jelas Nova sebagaimana dikutip Harian Malaysia.
"Semakin sering mereka bermain, mereka akan semakin percaya diri," katanya menambahkan.
Pelatih yang pernah merebut medali perak di Olimpiade Beijing 2008 ini masih ingin menggembleng Hoo/Cheng.
Terlepas dari teknis dan gaya bermain, Nova justru lebih menekankan untuk menguatkan mental anak asuhnya.
Bagi Nova itu adalah modal apik bagi Hoo/Cheng untuk bertarung dengan pemain elite dunia.
"Saya ingin mereka memainkan permainan yang lebih baik dari ini," tutur mantan partner Liliyana Natsir.
"Menghadapi pasangan China yang terkenal dengan kekuatan mentalnya, mereka harus lebih berani dan sabar."
"Mereka butuh sesuatu yang lebih jika ingin mengalahkan para pasangan China ini karena mereka sangat sulit dikalahkan," paparnya.
Dengan hadirnya bibit baru lewat Hoo/Cheng, tampaknya kinerja Nova selama menangangi ganda campuran Malaysia berbuah manis.
Sejak keluar dari PBSI, Nova justru banyak menciptakan monster-monster dari Negeri Jiran di nomor ganda campuran.
(Tribunnews.com/Niken)