TRIBUNNEWS.COM - Prediksi peraih BWF Awards 2024 akan diumumkan seiring dengan Gala Dinner BWF World Tour Finals 2024 pada Senin (9/12/2024).
Viktor Axelsen dan An Se-young otomatis jadi kandidat kuat mengingat kiprah kedua pemain yang sangat ciamik.
Tapi aksi dari ganda campuran andalan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong juga turut masuk dalam sorotan.
Bisa dikatakan ketiga wakil tersebut bisa jadi peraih penghargaan di BWF Awards edisi tahun 2024 ini.
BWF Awards jika mengutip beberapa kategori edisi sebelumnya ada empat.
Pertama Players of The Year, Pairs of The Year, Rising Star of The Year, dan Most Improved Player of The Year.
Jika menilik gelaran sebelumnya, An Se-young menjadi Player of The Year di kategori pemain wanita.
Lalu ada Seo Seung-jae yang mendapat penghargaan di kategori pemain pria.
Baca juga: Lee Yong-dae & Chen Long Masuk Hall of Fame BWF, Diumumkan di Gala Dinner BWF World Tour Finals 2024
Jika melihat kiprah menawan An Se-young pada tahun 2024 ini, tampaknya cukup meyakinkan jika si bocah ajaib dapat penghargaan lagi.
An Se-young tahun 2024 ini telah memainkan enam laga final di BWF World Tour level tinggi.
Dari enam partai final yang telah dilakoni oleh si Bocah ajaib, empat di antaranya berbuah manis dengan raihan gelar juara.
Bukan cuma itu, torehan itu juga dilengkapi dengan raihan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Berbekal dengan prestasi tersebut tampak meyakinkan jika An Se-young kembali didapuk sebagai peraih penghargaan Player of The Year.
Dari sisi Viktor Axelsen, pemain asal Denmark tersebut harus melewati naik turunnya performa gegara cedera.
Walau demikian, Axelsen masih mampu ke final sebanayk dua kali dan merealisasikannya jadi juara.
Meski hanya turnamen super 500 yang membuatnya jadi seorang juara, namun Axelsen menyempurnakan torehannya dengan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Bahkan torehan emas tersebut jadi bukti back-to-back dari Axelsen sejak edisi Tokyo 2020.
Kiprah menawan tersebut bisa jadi patokan bahwa Axelsen layak didapuk sebagai Player of The Year.
Kategori lainnya, untuk best pair tampak elok jika bisa didapat oleh Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Selain karena kiprah apiknya di BWF World Tour serta raihan emas Olimpiade Paris 2024.
Beralih ke kategori Most Improved Player of The Year, ada dua wakil yang cukup menarik perhatian.
Anders Antonsen dan Kim Astrup/Anders Rasmussen menunjukkan progres signifikan.
Antonsen yang diterpa badai cedera pada 2022-2023, berhasil bangkit pada tahun 2024 ini.
Rekan kompatriot Axelsen tersebut langsung menyala sejak awal tahun 2024 dengan juara Malaysia Open 2024.
Awalan yang baik itu dilanjutkan Antonsen hingga akhir tahun dan dia mengoleksi lima partai final dengan empat di antaranya jadi juara.
Lompatan apik dari Antonsen yang membuat dirinya naik peringkat dunia ke posisi dua.
Sama halnya dengan Kim/Anders, pasangan Denmark termasuk tandem yang cukup sibuk.
Sebagai pasangan veteran asal Denmark, taji keduanya justru kian menyala pada tahun 2024 ini.
Raihan lima final jadi catatan mengesankan bagi Kim/Anders yang justru mengantarkan keduanya melesat ke posisi tiga ranking dunia.
Bahkan keduanya sempat menduduki peringkat kedua yang jadi ranking tertingginya sepanjang karier.
Dua wakil Denmark yang menunjukkan progres signifikan tersebut bisa jadi kandidat sebagai Most Improved Player of The Year.
Daftar Nominasi BWF Player of The Year 2024
Tunggal Putra
Viktor Axelsen (Denmark)
Shi Yu Qi (China)
Chou Tien Chen (Taiwan)
Anders Antonsen (Denmark)
Tunggal Putri
An Se-young (Korea Selatan)
Wang Zhi Yi (China)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Han Yue (China)
Ganda Putra
Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
Ganda Putri
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Ganda Campuran
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
(Tribunnews/Niken)