News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Valentino Rossi Tak Perlu Panik, Aroma Rekor Juara Dunia MotoGPnya Dibalap Marc Marquez Menguat

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duel Marc Marquez saat masih memperkuat Repsol Honda dengan Valentino Rossi dari tim Monster Energy Yamaha di MotoGP.

TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi tidak perlu kaget jika suatu hari rekor juara dunianya berhasil dibalap sang musuh abadi, Marc Marquez.

Marc Marquez dinilai masih memiliki ambisi besar terutama untuk meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2025 bersama Ducati.

Peluang besar untuk menjadi juara dunia lagi kini sedang digenggam Marc Marquez yang akan membela tim pabrikan Ducati hingga dua tahun ke depan.

Rider berjuluk The Baby Alien tersebut akan berada di samping Francesco 'Pecco' Bagnaia sebagai rekan setimnya.

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, saat sesi tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, Selasa (19/11/2024). (Instagram @crash_motogp)

Pabrikan asal Italia itu memilih Marc Marquez karena memiliki prestasi mentereng sebagai peraih delapan gelar juara dunia.

Tidak hanya melalui pertimbangan masa lalu saja, Marquez juga pantas berada di tim pabrikan karena dia tampil kompetitif pada MotoGP 2024.

Melaju bersama Gresini Racing, rider berusia 31 tahun itu menorehkan total 10 podium dengan tiga kemenangan dari 20 balapan yang dijalani.

Pencapaianya itu didapatkan Marquez meski dia hanya dibekali motor Ducati Desmosedici GP23 yang merupakan motor versi tahun sebelumnya.

Walau melaju dengan motor lawas, Marquez mampu mengalahkan rekan Bagnaia, Enea Bastianini dalam tabel klasemen akhir musim 2024.

Pembalap asal Spanyol itu mengakhiri musim 2024 dengan berada di peringkat ketiga, sedangkan Bastianini berada satu setrip di bawahnya.

Mendapatkan promosi ke tim sekelas Ducati tentu menghadirkan peluang besar bagi Marquez untuk meraih gelar juara dunia lagi.

Baca juga: MotoGP 2025 Belum Mulai, Jorge Martin Sudah Dikode Ducati untuk Balikan 2 Tahun Lagi

Kombinasi antaran kinerja Desmosedici GP dan bakat yang dimiliki Marquez dianggap menjadi dua kombo mematikan yang sulit dikalahkan.

Hal itulah yang ada dalam benak mantan pembalap MotoGP asal Spanyol Ruben Xaus dalam wawancaranya di kanal Duralavita.

Mantan pembalap Ducati musim 2004 yang kini menjadi pengamat itu menyebut bahwa Marquez masih memiliki ambisi berprestasi lagi.

Xaus mengungkap motivasi terbesar Marquez masih sama seperti sebelumnya yaitu mendapatkan 10 gelar juara dunia.

Bukan tanpa alasan, pemilik nomor #93 tersebut ingin mengalahkan rekor milik Valentino Rossi yang mendapatkan sembilan gelar juara.

Peluang itu ada mengingat The Doctor sudah memutuskan pensiun dari MotoGP sejak akhir musim 2021 lalu.

Terlebih lagi, Marquez akan memperkuat Ducati, tim yang kini dikenal memiliki motor terbaik di kelas utama MotoGP.

Marquez dipandang memiliki segalanya untuk menyalip Rossi dalam hal gelar juara dunia dengan bakat ditambah dukungan teknis motornya.

"Sudah jelas bahwa tujuan Marc Marquez sejak lama adalah meraih 10 gelar juara dunia," ungkap Xaus, dikutip dari laman Motosan.

"Dan itu adalah motivasinya sejak dia bersaing dengan Valentino Rossi, saya pikir karena tujuannya belajar banyak darinya."

"Saya pikir Marquez tujuannya adalah ini, 10 gelar juara dunia."

"Dan Marquez jelas memiliki apa yang dia butuhkan untuk sampai ke jalur ini dan saya pikir dia percaya musim depan memiliki banyak kans mencapainya."

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini