Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jorji alias Gregoria Mariska Tunjung banyak melakukan error saat ditaklukkan utusan Jepang, Aya Ohori dalam laga perdana BWF World Tour Finals 2024 sektor tunggal putri.
Hasil BWF World Toru Finals 2024 antara Gregoria Mariska Tunjung vs Aya Ohori berkesudahan lewat skor 0-2 (15-21, 13-21) di Hangzhou Sport Centre Gymnasium, Rabu (11/12/2024).
Berbekal kemenangan ini,Aya Ohori sementara memimpin klasemen BWF World Tour Finals sektor putri.
Sementara Jorji, mengikuti jejak Jonatan Christie yang pada laga sebelumnya juga takluk dari wakil China, Shi Yuqi 2-1.
Pada pertandingan ini, Jorji sejatinya menunjukkan determinasi permainan, baik dari segi menyerang dan bertahan.
Namun salah satu faktor utama mengala pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah ini takluk, adalah banyaknya eror yang dilakukan. Meliputi reading the game, pengembalian shuttlecock yang tak sempurna, dan smash keluar dari lapangan pertandingan.
Jalan Pertandingan
Gregoria Mariska Tunjung mengawali pertandingan dengan membuka poin lewat smash menyilang.
Aya Ohori tak berselang lama menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat kesalahan Jorji dalam pengembalian netting.
Jorji kembali memimpin di kedudukan 3-2.
Di awal pertandingan, baik Aya Ohori dan Jorji kerap melakukan kesalahan elementer, baik dalam pengembalian maupun membaca arah shuttlecock.
Peragaan netting yang dipertontonkan tunggal putri Jepang tersebut, kerap kali menyulitkan Jorji untuk melakukan pengembalian.
Aya Ohori memanfaatkan momentum ketika berhasil membalikkan kedudukan menjadi 5-6.
Baca juga: Hasil Badminton BWF World Tour Finals: Jojo Korban Skor Afrika, Shi Yuqi Menang 2-1
Jorji berhasil mengubah papan skor menjadi 6-8 berkat mengajak sang lawan adu drive.
Challenge diambil oleh Aya Ohori ketika wasit meng-call pukulannya keluar dari lapangan pertandingan.
Challenge Ohori pun gagal. Dua poin beruntun diraih Jojo sekaligus mengubah kedudukan menjadi 7-8.
Kesalahan Ohori berlanjut di poin berikutnya. Seakan tak belajar, pukulan tunggal putri Jepang itu kembali melebar dan mmbuat Jorji menyamakan skor 8-8.
Netting kembali menjadi senjata andalan Ohori untuk memutus perolehan poin beruntun dari Jorji.
Interval pertama Gregoria Mariska Tunjung tertinggal lewat kedudukan 8-11.
Setelah interval, perolehan poin pebulu tangkis asal Negeri Sakura itu tidak berhenti.
Untungnya Jorji lekas memutus momentum dengan netting tipis yang membuat shuttlecock gagal dikembalikan Ohori. Skor berubah 9-12.
Tak ingin memberikan agin momentum kepada lawan, Ohori lekas mengambil poin yang hilang. Smash keras menukik di sisi kiri permainan Jorji gagal diantisipasi.
Dua kesalahan beruntun dari Jorji dalam membaca permainan membuatnya semakin jauh kehilangan angka.
Sebaliknya Aya Ohori memimpoin di kedudukan 10-15.
Dropshot dari Tunjung menghentikan momentum lawan. Skor berubah menjadi 12-16.
Selain sisi ofens yang kuat, Ohori juga menunjukkan diterminasi tinggi saat bertahan.
Beberapa kali dia berhasil mengembalikan smash, yang ujungnya justru berakhir blunder dari Jorji ketika melakukan pengembalikan.
Jorji berhasil meraih dua poin beruntun, sekaligus memangkas gap menjadi empat angka. Skor 14-18.
Gregoria Mariska Tunjung kembali mendekati perolehan poin lawan setelah smash menukik ke sisi kanan pertahanan Ohori gagal diantisipasi.
Kedudukan berubah menjadi 15-18.
Aya Ohori menutup set pertama dengan kemenangan 15-21.
Jorji mengawali set kdua dnegan cukup meyakinkan. Dua poin beruntun diciptakan pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.
Aya Ohori sempat membalas lewat sambaran shuttlecocok akibat pengembalian yang tanggung dari Jorji.
Tak ingin kejadian di set pertama terulang, Greegoria Mariska Tunjung terus menciptakan gap dua poin atas sang lawan.
Papan skor kembali menunjukkan angka imbang 5-5 setelah percobaan dropshot dari Jorji nyangkut di net.
Kesalahan demi kesalahan kembali dilakukan Jorji. Kali ini pukulannya terlalu melebar, membuat Aya Ohori berbalik memimpin 5-6.
Meski demikian, Jorji tidak patah semangat. Dia terus mencoba untuk tidak membuat lawannya unggul jauh.
Skor sementara 8-8.
Sayangnya 'penyakit' Jorji banyak melakukan kesalahan tak kunjung berkurang. Aya Ohori memanfaatkannya untuk menciptakan gap dua poin.
Skor 9-11 warnai interval set pertama.
Gregoria takluk di set kedua lewat kedudukan 13-21.
(Tribunnews.com/Giri)