News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour Finals

Jonatan Christie Akui Tampil Ragu-ragu saat Takluk dari Shi Yu Qi Laga Perdana BWF WTF 2024

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonatan Christie kalah dalam dari Shi Yu Qi, dalam laga perdana di BWF World Tour Finals, di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Rabu (11/12/2024).

Jonatan Christie Akui Tampil Ragu-ragu saat Takluk dari Shi Yu Qi Laga Perdana BWF WTF 2024
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jonatan Christie gagal meraih kemenangan dalam laga perdana di BWF World Tour Finals 2024.

Atlet tunggal putra Indonesia takluk saat bersua wakil tuan rumah, Shi Yu Qi, di laga perdana fase grup, Rabu (11/12/2024).

Bermain di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jonatan kalah dalam drama rubber game, 16-21, 21-17 dan 8-21.

Atlet yang akrab disapa Jojo itu pun mengakui jika dirinya tampil kurang maksimal pada pertandingan yang berguliR 64 menit itu.

Jonatan juga menyebut dirinya ragu-ragu dalam menerapkan strategi untuk meredam permainan lawan.

"Saya rasa hari ini sedikit kurang maksimal, bukan hanya dari hasil tapi dari strategi permainan. Saya ada sedikit ragu-ragu dalam menerapkannya," kata Jonatan, dalam keterangan PBSI.

"Ini menjadi pelajaran, sedikit banyak sudah tahu kondisi di lapangan seperti apa. Tadi masih meraba-raba juga. Sempat kaget juga dengan perubahan-perubahan yang cepat, kadang shuttlecock bisa kencang tapi bisa tiba-tiba melambat," paparnya.

Selain faktor eksternal yang juga mempengaruhi, atlet kelahiran Jakarta itu pun menyebut jika dirinya kerap melakukan kesalahan individual.

Pada pertandingan berikutnya, Jonatan akan menghadapi wakil dari Jepang, Kodai Naraoka, Kamis (12/12/2024). Sehari berselang, Jonatan akan bersua atlet Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Secara rekor pertemuan, Jonatan lebih diunggulkan dengan berhasil meraih tiga kemenangan dari lima pertemuan kontra Kodai.

Begitu juga dengan Kunlavut, di atas kertas Jonatan lebih diunggulkan dengan berhasil mengamankan enam kemenangan dari sembilan pertandingan dari wakil negara sesama Asia Tenggara itu.

"Masih ada dua pertandingan ke depan, melawan Kodai (Naraoka) dan Kunlavut (Vitidsarn) yang ulet dan tidak mudah dimatikan pasti perlu usaha yang terbaik," pungkas Jonatan.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini