TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dilaporkan akan menjadi tuan rumah Ultimate Fighting Championship (UFC) Fight Night pada November 2025.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi Alvin Suryohadiprojo, Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Kemenpora berencana menjadikan Indonesia Arena, Jakarta, sebagai tempat perhelatan UFC Fight Night setelah pertemuannya dengan pihak UFC di Makau, Sabtu (23/11/2024) lalu.
Alvin mengaku siap mengadakan pertarungan MMA tersebut dengan persiapan teknis yang matang.
Indonesia Arena merupakan stadion yang dibangun pada 2023 silam dan diresmikan Presiden ketujuh, Joko Widodo.
Indonesia Arena merupakan stadion tertutup (indoor stadium) dengan standar internasional.
Indonesia Arena terdiri dari lima lantai dan dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk lapangan utama, lapangan latihan, ruang ganti pemain, kolam jacuzzi, kamar bilas toilet penonton, tribun VVIP dengan bentuk royal box, dan ruang media.
Tapak dari bangunan stadion ini memiliki ukuran 21.304 m2, berdiri diatas lahan milik Kementerian Sekertaris Negara Seluas 30.270 m2 dan kapasitas penonton sebanyak 16.088 orang.
Tribun Indonesia Arena memiliki dua sampai tiga tingkat berbentuk permanen dan tribun tingkat satu berteknologi telescopic tribune yang dapat terlipat secara otomatis.
Teknologi tersebut dapat mengurang kapasitas penonton menjadi 13.500 orang.
Lapangan yang terdapat di Indonesia Arena dapat diperbesar menjadi panjang 80-85 meter dan lebar 46-55 meter.
Dengan adanya penyesuaian lapangan maka stadion tersebut dapat digunakan untuk berbagai macam olahraga seperti bulu tangkis, basket, bola voli, tenis, tinju, hingga MMA.
Adapun UFC Fight Night adalah salah satu acara yang diselenggarakan oleh UFC, organisasi seni bela diri campuran (MMA) terbesar di dunia.
Berbeda dengan acara besar seperti UFC Pay-Per-View (PPV), UFC Fight Night biasanya menampilkan pertarungan yang lebih berfokus pada membangun nama petarung-petarung muda atau mempertemukan petarung papan atas dalam suasana yang lebih santai.