TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan BWF World Tour Finals 2024 diwarnai sebuah kontroversi yang dilakukan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen.
Kontroversi terjadi ketika Antonsen melawan tunggal putra China, Li Shi Feng, di babak fase Grup A, Rabu (11/12/2024).
Tepatnya saat Antonsen memimpin 18-17 pada gim kedua dalam laga yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China.
Mulanya, ada momen ketika netting backhand Antonsen membentur net.
Namun, Antonsen langsung berteriak dengan ekspresi marah kepada hakim garis asal Inggris, Paul Buffham.
Karena saat Antonsen melakukan eror, diketahui bahwa Paul batuk disaat yang bersamaan.
Protes keras pun dilayangkan Antonsen, ia menganggap Paul merusak ritme permainannya.
Antonsen menilai hal itulah yang membuatnya melakukan unforced error.
Baca juga: Kejutan Hasil BWF World Tour Finals 2024: Zheng/Huang Keok Gegara Kena Tikungan Maut Jiang/Wei
Protes keras Antonsen langsung mendapat respon wasit lapangan asal Malaysia, Steven Ong.
Steven kemudian memanggil Paul untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Dari hasil diskusi, Paul mengatakan secara jujur jika ia batuk dengan tidak sengaja.
Mendengar hal itu, Steven lantas memutuskan untuk mengulang reli.
Li Shi Feng tampak bingung, pelatihnya yang duduk di pinggir lapangan juga terlihat kaget.
Komentator BWF yang memandu jalannya pertandingan, Gillian Clark, juga ikut bingung dengan keputusan wasit.
"Sepertinya dia (Antosen) memprotes gara-gara hakim garis batuk."
"Tetap, saya tidak pernah melihat keputusan semacam ini, membiarkan reli diulang (let) ketika reli sudah berjalan lama dan karena batuknya seseorang," kata Gillian Clark atau yang akrab disapa Oma Gill dalam siaran ulang YouTube BWF TV.
Baca juga: Jonatan Christie Akui Tampil Ragu-ragu saat Takluk dari Shi Yu Qi Laga Perdana BWF WTF 2024
Nama Gregoria Mariska Tunjung ikut terseret.
Rekan Oma Gill yang juga menjadi komentator di laga tersebut, Steen Pedersen, membandingkan dengan yang pernah dialami Gregoria.
Terpatnya saat melakoni babak perempat final All England 2024 melawan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi.
Saat pertandingan memasuki gim kedua pada kedudukan 18-20, Gregoria terganggu flash penonton saat akan melakukan servis.
Gregoria kemudian langsung menghentikan pertandingan.
Namun, wasit memutuskan jika apa yang dilakukan Gregoria itu berbuah poin untuk Akane.
Pertandingan diakhiri dengan kemenangan Akane, Gregoria gagal lolos ke babak semifinal All Englad 2024.
"Ya, tidak pernah sebelumnya ada wasit yang memutuskan mengulang reli seperti ini."
"Seperti dulu waktu Gregoria Mariska, terganggu flash ketika Yamaguchi baru melakukan servis, tetapi saat itu wasit tidak menerima protesnya dan tetap poin untuk Yamaguchi," ujar Pedersen.
Sama seperti kejadian yang menimpa Gregoria, keputusan wasit di laga Antonsen vs Li Shi Feng juga tak bisa diganggu gugat.
Kali ini, wasit menerima protes Antosen.
Dan akhirnya, Li Shi Feng harus mengakui keunggulan Antonsen setelah kalah dengan skor akhir 14-21 dan 19-21.
Rekap Hasil dan Klasemen BWF World Tour Finals 2024 Tunggal Putra
Grup A
Anders Antonsen (Denmark) vs Li Shi Feng (China), 21-14 dan 21-19
Chou Tien Chen (China Taipei) vs Lee Zii Jia (Malaysia), 13-21 dan 15-21
Grup B
Shi Yuqi (China) vs Jonatan Christie (Indonesia), 21-16, 17-21, 21-8
Kodai Naraoka (Jepang) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 22-24 dan 18-21
(Tribunnews.com/Isnaini)