TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan epic nan fantastis Red Sparks atas Pink Spiders di putaran 3 Liga Voli Putri Korea 2024/2025 menghadirkan banyak momen. Satu di antaranya Kim Yeon-koung (KYK) memukul tiang net gegara Megawati Hangestri.
Berlangsung di Samsan Incheon Gymnasium, Red Sparks selaku tim tamu sukses menggulung Pink Spiders lewat skor 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22), Selasa (17/12/2024).
Kekalahan atas Red Sparks, membuat rekor unbeaten Pink Spiders terhenti di pertandingan ke-15. Ini menjadi kekalahan pertama Kim Yeon-koung dkk. sejak liga bergulir Oktober lalu.
Pertandingan Red Sparks melawan Pink Spiders terbukti panas. Tuan rumah jelas tidak menyangka akan dipermalukan Megawati cs di depan pendukungnya sendiri, setelah di dua laga sebelumnya, Red Sparks selalu kalah.
Ketegangan dan tensi panas berlangsung hingga set terakhir.
Salah satu momen dari lapangan pertandingan yang paling menarik ialah saat Megawati berhasil melakukan block one on one dengan Kim Yeon-koung, yang juga dijuluki Ratu Voli Korea.
Momen itu terjadi di set keempat. Tepatnya sesaat setelah Tutku Burcu, opposite Pink Spiders gagal melanjutkan pertandingan akibat cedera engkel.
Di momen itu, Red Sparks memimpin 22-21. Posisinya setter Red Sparks, Yeum Hye-seon melakukan serve.
Penerimaan bola pertama dapat dilakukan dengan sangat baik oleh hitter Pink Spiders, Kim Yeon-koung. Setter tuan rumah pun memberikan umpan balik kepada KYK.
Mengingat naluri seorang setter akan otomatis memberikan umpan kepada pemain yang paling memiliki peluang paling besar untuk mencetak poin di waktu genting.
Dan benar, umpan open spike diberikan kepada KYK.
Menariknya di sisi seberang, Megawati Hangestri dan middle blocker Red Sparks, Jung Ho-young sudah menunggu.
Alih-alih melakukan block-poin atau melepaskan cross spike, Kim Yeon-koung memilih memukul lurus, di mana Megawati sudah berjaga.
Hasilnya, spike keras dari mantan pevoli Fenerbahce itu secara mutlak berhasil dihentikan oleh Mega. Megatron mengukir monster block.
Baca juga: Komentar Ko Hee-jin seusai Red Sparks Putus Rekor Unbeaten Pink Spiders, Puji Performa Megawati Cs
Skor pun berubah menjadi 23-21.
Sudah menjadi rahasia umum jika Kim Yeon-koung adalah pevoli yang ekspresif, baik setelah sukses meraih poin ataupun gagal.
Tapi reaksi tak terduga datang dari mantan penggawa timnas voli putri Korea tersebut.
Kim Yeon-koung yang kecewa spikenya berhasil dihentikan Megawati, melampiaskan emosinya dengan memukul tiang net yang tak jauh dari dirinya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Kim Yeon-koung mengucapkan kata-kata kekecewaan sembari berjalan kembali ke posisinya.
Sementara Mega juga tak kalah ekspresif dalam melakukan perayaan setelah menghentikan spike sang idola.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur itu bersorak kegirangan bersama pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin yang saat itu berada di pinggir lapangan,
Terlepas dari itu, Ko Hee-jin mengaku puas dengan kinerja dua legiun asingnya, Megawati dan Vanja Bukilic.
Bukilic menjadi top skor pertandingan lewat ukiran 34 poin, diikuti Kim Yeon-koung (26), dan Megawati Hangestri (20).
"Dengan Mega dan Bukilic, keduanya tampil sebagai senjata penyerangan ganda. Kami melihat efek penghancur serangan dab block yang tangguh," puji Ko Hee-jin, dikutip dari laman Naver.
Red Sparks akan kembali melakoni laga kandang melawan GS Caltex, Sabtu (21/12/2024) pukul 14.00 WIB. Di atas kertas, Megawati cs lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.
Konsistensi diperlukan untuk Red Sparks menjaga posisinya di peringkat ketiga klasemen, agar otomatis lolos ke babak play-off.
Klasemen Liga Voli Putri Korea 2024/2025
1. Pink Spiders | 15 | 14 | 1 | 43-13 | 40 |
2. Hyundai Hillstate | 15 | 11 | 4 | 39-20 | 34 |
3. Red Sparks | 15 | 8 | 6 | 34-26 | 26 |
4. IBK Altos | 14 | 8 | 6 | 27-26 | 22 |
5. AI Peppers | 14 | 5 | 9 | 20-31 | 15 |
6. Hi-Pass | 15 | 3 | 12 | 19-40 | 10 |
7. GS Caltex | 14 | 1 | 13 | 14-40 | 6 |
Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin
(Tribunnews.com/Giri)