TRIBUNNEWS.COM - Petinju kelas berat terbaik Inggris saat ini, Tyson Fury, akan menjalani duel tinju terpenting dalam karier profesionalnya pada akhir pekan ini.
Tyson Fury akan kembali menghadapi Oleksandr Usyk dalam laga kedua atau rematch di kelas berat.
Rencananya, Fury dan Usyk akan beradu tinju di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (22/12/2024) pagi.
Kali ini, gantian Tyson Fury yang bertindak sebagai penantang.
Hal itu terjadi lantaran ia kalah dari Oleksandr Usyk pada duel pertama mereka beberapa waktu lalu.
Kekalahan tersebut membuat Tyson Fury kehilangan sabuk juara kelas berat versi WBC yang dipegangnya.
Sebaliknya, tambahan sabuk juara itu membuat Oleksandr Usyk makin disegani.
Sekaligus, petinju asal Ukraina menobatkan diri sebagai juara tak terbantahkan di kelas berat atau undisputed heavyweight champion.
Hilangnya sabuk juara versi WBC dari genggamannya membuat Tyson Fury makin bersemangat.
Baca juga: Tyson Fury Patahkan Tudingan Ngawur soal Kekalahan dari Oleksandr Usyk
Ia memilih pendekatan berbeda pada rematch melawan Oleksandr Usyk nanti.
Petinju yang juga penggemar berat Manchester United itu tak akan main-main lagi.
Buki terbesarnya langsung nampak dari keputusan Tyson Fury mengurangi cornerman atau staf yang mendampinginya saat bertinju nanti.
Ia mencoret sang ayah, John Fury, sebagai cornerman di laga tinju dunia akhir pekan ini.
Pencoretan tersebut dilakukan bukan tanpa sebab.