TRIBUNNEWS.COM – Herry Iman Pierngadi merupakan sosok pelatih legendaris bulu tangkis yang pernah melatih ganda putra Indonesia.
Berkat tangan dinginnya, pria yang akrab disapa Herry IP itu telah melahirkan banyak pasangan ganda putra terbaik dunia, yang telah mengukir prestasi gemilang di kancah internasional.
Sebut saja pasangan ganda putra Chandra Wijaya dan Tony Gunawan, Markis Kido dan Hendra Setiawan, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, hingga Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baru-baru ini, Herry IP memilih untuk hengkang dan keluar dari Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Berikut profil Herry Iman Pierngadi.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Herry Iman Pierngadi lahir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada 21 Agustus 1962.
Saat ini, ia telah berusia 62 tahun.
Ia telah memiliki istri yang bernama Loa Kim Fun.
Herry IP juga telah dikaruniai tiga anak yang bernama Stevanus Iman Pierngadi, Cintia Maria, dan Karen Aprilia.
Baca juga: Kabar Badminton Indonesia: Pelatih PBSI Hengkang, Leo/Bagas & Fikri/Daniel Mundur dari Malaysia Open
Pendidikan
Herry IP diketahui pernah mengenyam pendidikan di IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta).
Karier
Perjalanan karier Herry IP di dunia bulu tangkis dimulai pada 1989 ketika ia menjadi pelatih di klub Tangkas.
Dedikasinya pada olahraga tepok bulu ini membawanya bergabung dengan Pelatnas PBSI pada 1993 sebagai pelatih pratama.
Setelah menunjukkan kemampuannya dalam membina atlet, Herry IP dipromosikan menjadi pelatih ganda putra pada tahun 1999.
Di sinilah Herry IP mulai menorehkan tinta emas dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, dengan melahirkan banyak pasangan ganda putra berkelas dunia
Meskipun sempat hengkang dari Pelatnas pada 2008, Herry IP kembali pada 2011 untuk melanjutkan dedikasinya.
Tahun ini, PBSI merotasi Herry IP untuk menangani ganda campuran.
Namun baru-baru ini, ia memutuskan untuk hengkang dan meninggalkan Pelatnas PBSI.
Belum ada keterangan resmi dari PBSI maupun Herry IP mengenai alasannya keluar dari Pelatnas.
Baca juga: Rekap Prestasi Badminton Indonesia 2024: Dua Gelar Juara All England hingga Perunggu Olimpiade Paris
Prestasi Herry IP
Selama menjadi pelatih bulu tangkis ganda putra, Herry IP telah mengantarkan anak didiknya meraih berbagai prestasi bergengsi, antara lain:
- Medali Emas Olimpiade: Candra Wijaya/Tony Gunawan (Olimpiade Sydney 2000) dan Markis Kido/Hendra Setiawan (Olimpiade Beijing 2008).
- Juara All England: Beberapa kali juara All England, termasuk pada tahun 2014, 2017, 2018, dan 2019.
- Medali Emas Kejuaraan Dunia: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015).
- Medali Emas Asian Games: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Asian Games 2014) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Asian Games 2018).
- Juara Indonesia Open: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia Open 2013 dan 2018).
- Juara China Open: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (China Open 2016 dan 2017).
(Tribunnews.com/David Adi)