TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Christian Adinata menyampaikan curahan hati yang mengharukan setelah namanya tidak terpilih dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahap pertama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Melalui unggahan di Instagram pada Sabtu (21/12), pemain berusia 23 tahun itu membagikan foto dirinya saat terjatuh akibat cedera di ajang Malaysia Masters 2023, Mei lalu.
Christian tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Ia merasa telah memberikan segalanya demi mengharumkan nama bangsa, namun akhirnya ditinggalkan saat sedang mengalami masa sulit.
Untuk diketahui, cedera itu didapat tak lama setelah Adinata mendapatkan medali emas SEA Games 2023.
"Saya berjuang untuk negara saya hingga akhir, tetapi mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya," tulisnya di media sosial.
PBSI sebelumnya mengumumkan 81 nama atlet yang dipersiapkan untuk pelatnas tahap pertama. Sayangnya, Christian tidak masuk dalam daftar tersebut.
Penurunan performa disebut-sebut menjadi alasan utama keputusan PBSI, meskipun latar belakang cedera yang dialaminya menjadi faktor yang tak bisa diabaikan.
Cedera lutut yang dialami Christian saat Malaysia Masters 2023 menjadi awal mula permasalahan. Kala itu ia tampil di semifinal melawan Prannoy dari India.
Baca juga: PBSI Umumkan Hasil Rekrutmen Terbuka, Taufik Hidayat Ingin Semua Pelatih Satu Perahu
Di akhir gim pertama ia mendarat dengan salah tumpuan, terjatuh dan membuat lututnya cedera yang cukup parah.
Sayangnya Adinata tidak segera menjalani operasi karena tim dokter PBSI menyarankan terapi sebagai langkah awal pemulihan.
Keputusan ini membuat Christian tetap bertanding di sejumlah turnamen meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih dengan baik.
Adinata sempat comeback di Thailand International Challenge 2024 pada Maret, lalu juga bermain di Slovenia Open 2024 pada Mei.
Setelah itu Adinata juga sempat tampil di Austrian Open 2024 pada Mei. Itu menjadi penampilan terakhirnya, sebelum menjalani operasi pada Juli untuk memperbaiki cedera lutut tersebut.
Unggahan emosional Christian tersebut mendapat banyak respons dari para penggemar maupun rekan-rekan sesama atlet.
Salah satunya datang dari Viktor Axelsen, tunggal putra asal Denmark yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Viktor Axelsen menyampaikan simpati untuk Adinata dan bahkan mengundangnya berlatih di Dubai bersamanya.
"Saya sedih mendengar ini. Jika kamu ingin datang ke Dubai dan berlatih setelah benar-benar siap, hubungi saya melalui DM. Semoga yang terbaik untukmu," tulis Axelsen di kolom komentar unggahan.
Baca juga: Daftar Tim Pelatih Pelatnas PBSI, Wajah Baru Badminton Indonesia
Dukungan juga mengalir dari rekan-rekan tunggal putra Indonesia, termasuk juara All England 2024, Jonatan Christie.
"Lanjutkan mimpi dengan caramu. Saya akan selalu mendukungmu di mana pun kamu berada," tulis Jojo.
Tak ketinggalan, Anthony Sinisuka Ginting turut memberikan dukungan moral kepada Christian.
"Saya selalu siap membantumu! Tuhan memberkatimu, Ce!" ujarnya.
Perjalanan karier Christian memang tengah menghadapi tantangan berat. Namun, dukungan moral yang diberikan oleh rekan-rekan atlet serta komunitas bulu tangkis menjadi pengingat bahwa ia tidak sendirian.
Hal tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi tambahan bagi Christian untuk bangkit, mengatasi kesulitan, dan kembali meraih prestasi di masa depan.
Dengan dedikasi dan kerja keras, mimpi-mimpinya di dunia bulu tangkis masih sangat mungkin untuk diwujudkan.
(Tribunnews.com/Tio)