TRIBUNNEWS.COM - PP PBSI telah mengumumkan daftar 81 atlet yang dipanggil untuk mengikuti pelatnas tahap pertama tahun 2025.
Pemanggilan ini, tertuang dalam Keputusan No. SKEP/005/PBSI/XII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP PBSI M Fadil Imran dan Sekretaris Jenderal PP PBSI Ricky Soebagdja.
Dalam daftar yang diumumkan, 81 atlet terdiri atas nama-nama yang saat ini telah berada di pelatnas dan beberapa pemain yang prestasinya dianggap menjanjikan sepanjang tahun 2024.
Namun, absennya sejumlah nama besar seperti pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani menjadi sorotan utama.
Sabar/Reza, pasangan yang tengah naik daun di jalur profesional, selama 2024 mencatatkan hasil yang cukup impresif.
Mereka menjadi runner-up di empat turnamen BWF, yakni Orleans Masters (Super 300), Hong Kong Open (Super 500), Macau Open (Super 300), dan China Masters (Super 750). Selain itu, mereka berhasil menjadi juara di Spain Masters (Super 300).
Meski tidak berada di pelatnas, pasangan ini menunjukkan konsistensi di berbagai turnamen internasional, bahkan juga berhasil menembus BWF World Tour Finals 2024.
Absennya mereka dari daftar pelatnas menimbulkan spekulasi, apakah PBSI akan tetap membiarkan mereka berkompetisi di jalur independen, atau memang karena pilihan Sabar/Reza sendiri.
Baca juga: Curhat Christian Adinata Merasa Ditinggal setelah Cedera, Axelsen Tawari Berlatih Bareng di Dubai
Nama lain yang mencuri perhatian karena tidak masuk daftar adalah Rehan Naufal Kusharjanto, pemain ganda campuran yang sebelumnya kerap berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati.
Rehan sempat menjadi bahan perbincangan karena kritik dari pelatih Herry IP terkait kondisi fisiknya yang dianggap kurang ideal.
Meski begitu, absennya Rehan dari pelatnas tetap mengejutkan, mengingat ia memiliki pengalaman dan potensi untuk bersaing di tingkat internasional.
Selain itu, nama tunggal putra Christian Adinata juga tidak termasuk dalam daftar pelatnas tahap pertama ini.
Christian Adinata sebelumnya mengalami cedera lutut serius saat berlaga melawan H.S. Prannoy di Malaysia Masters 2023.
Cedera tersebut membuatnya harus absen panjang dari kompetisi dan baru menjalani operasi pada Juli 2024.
Dalam unggahan di media sosial, Christian mengungkapkan rasa kecewanya karena merasa ditinggalkan oleh PBSI di masa sulit tersebut.
"Saya berjuang untuk negara saya hingga akhir, tetapi mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya," tulisnya.
Christian mendapatkan dukungan besar dari komunitas bulu tangkis. Viktor Axelsen, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, bahkan mengundangnya untuk berlatih di Dubai setelah pemulihannya selesai.
Rekan-rekan dari tim nasional Indonesia seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting juga memberikan dukungan moral yang kuat untuknya.
Meski begitu, pemanggilan ini masih dalam tahap pertama yang mana ini bertujuan mempersiapkan atlet menghadapi turnamen awal tahun.
PBSI tetap menjanjikan ada evaluasi dan atlet yang dipanggil akan terus dipantau.
Seperti diketahui, kalender pertandingan internasional sepanjang 2025 akan dimulai pada 7 Januari dengan Malaysia Open 2025.
Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Indonesia Masters 2025 yang dimulai pada 21 Januari.
"Ini adalah komposisi terbaik yang dapat kita hasilkan. Tentu akan terus kita pantau dan evaluasi sesuai perkembangan atlet," ujar Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (21/12).
Sebagai bagian dari persiapan menuju berbagai turnamen pada Januari 2025, para atlet yang dipanggil diharapkan sudah mulai berlatih pada Senin (23/12).
Baca juga: PBSI Umumkan Hasil Rekrutmen Terbuka, Taufik Hidayat Ingin Semua Pelatih Satu Perahu
Berikut Daftar Pemain Atlet Utama dan Atlet Pratama Pelatnas PBSI Tahap I:
SEKTOR TUNGGAL PUTRA
UTAMA
1. Anthony Sinisuka Ginting (PB SGS - Jawa Barat)
2. Jonatan Christie PB Tangkas DKI Jakarta
3. Chico Aura Dwi Wardoyo (PB Exist - DKI Jakarta)
4. Alwi Farhan (PB Exist - DKI Jakarta)
5. Yohanes Saut Marcellyno (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
6. Moh. Zaki Ubaidillah (PB Djarum - Jawa Tengah)
PRATAMA
1. Muhammad Reza Al Fajri (PB Exist - DKI Jakarta)
2. Prahdiska Bagas Sujiwo (PB Candra Wijaya - Banten)
3. Bismo Raya Oktora (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
SEKTOR TUNGGAL PUTRI
UTAMA
1. Gregoria Mariska Tunjung (PB Mutiara - Jawa Barat)
2. Putri Kusuma Wardani (PB Exist - DKI Jakarta)
3. Ester Nurumi Tri Wardoyo (PB Exist - DKI Jakarta)
4. Komang Ayu Cahya Dewi (PB Djarum - Jawa Tengah)
5. Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
PRATAMA
1. Ruzana (PB Djarum - Jawa Tengah)
2. Mutiara Ayu Puspitasari (PB Djarum - Jawa Tengah)
3. Chiara Marvella Handoyo (PB Djarum - Jawa Tengah)
4. Deswanti Hujansih Nurtertiati (PB Exist - DKI Jakarta)
5. Thalita Ramadhani Wiryawan (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
SEKTOR GANDA PUTRA
UTAMA
1. Fajar Alfian (PB SGS - Jawa Barat)
2. Muhammad Rian Ardianto (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
3. Bagas Maulana (PB Djarum - Jawa Tengah)
4. Leo Rollycarnando (PB Djarum - Jawa Tengah)
5. Muhammad Shohibul Fikri (PB SGS - Jawa Barat)
6. Daniel Marthin (PB Djarum - Jawa Tengah)
7. Rahmat Hidayat (PB Djarum - Jawa Tengah)
8. Yeremia Erich Yoche Yacob R. (PB Exist - DKI Jakarta)
PRATAMA
1. Daniel Edgar Marvino (PB Djarum - Jawa Tengah)
2. Raymond Indra (PB Djarum - Jawa Tengah)
3. M. Putra Erwiansyah (PB Djarum - Jawa Tengah)
4. Nikolaus Joaquin (PB Djarum - Jawa Tengah)
5. Patra Harapan Rindorindo (PB Djarum - Jawa Tengah)
6. Muhammad Al Farizi (PB Djarum - Jawa Tengah)
7. Adrian Pratama (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
8. Jonathan Farrell Gosal (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
SEKTOR GANDA PUTRI
UTAMA
1. Apriyani Rahayu (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
2. Siti Fadia Silva Ramadhanti (PB Djarum - Jawa Tengah)
3. Febriana Dwipuji Kusuma (PB Djarum - Jawa Tengah)
4. Amalia Cahaya Pratiwi (PB Mutiara - Jawa Barat)
5. Lanny Tria Mayasari (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
6. Rachel Allessya Rose (PB Exist - DKI Jakarta)
7. Meilysa Trias Puspitasari (PB Exist - DKI Jakarta)
8. Jesita Putri (PB Exist - DKI Jakarta)
9. Febi Setianingrum (PB Djarum - Jawa Tengah)
PRATAMA
1. Az Zahra Ditya Ramadhani (PB Djarum - Jawa Tengah)
2. Arlya Nabila Thesa Munggaran (PB Mutiara - Jawa Barat)
3. Siti Sarah Azzahra (PB Exist - DKI Jakarta)
4. Agnia Sri Rahayu (PB Mutiara - Jawa Barat)
5. Isyana Syahira Meida (PB Djarum - Jawa Tengah)
6. Rinjani Kwinnara Nastine (PB Djarum - Jawa Tengah)
7. Reva Olivia Damayani (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
8. Nabila Cahaya Permata Ayu (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
SEKTOR GANDA CAMPURAN
UTAMA
1. Rinov Rivaldy (PB Djarum - Jawa Tengah)
2. Lisa Ayu Kusumawati (PB Djarum - Jawa Tengah)
3. Pitha Haningtyas Mentari (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
4. Adnan Maulana (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
5. Nita Violina Marwah (PB Exist - DKI Jakarta)
6. Amri Syahnawi (PB Jaya Raya - DKI Jakarta)
7. Indah Cahya Sari Jamil (PB Djarum - Jawa Tengah)
8. Jafar Hidayatullah (PB Power Rajawali - Banten)
9. Aisyah Salsabila Putri Pranata (PB Dimensi BA - DKI Jakarta)
10. Marwan Faza (PB Djarum - Jawa Tengah)
11. Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (PB Exist - DKI Jakarta)
12. Verrel Yustin Mulia (PB Djarum - Jawa Tengah)
13. Dejan Ferdiansyah (PB Djarum - Jawa Tengah)
PRATAMA
1. Jessica Maya Rismawardani (PB Djarum - Jawa Tengah)
2. Zaidan Arrafi Awal Nabawi (PB Exist - DKI Jakarta)
3. Bimo Prasetyo (PB Power Rajawali - Banten)
4. Velisha Christina (PB Djarum - Jawa Tengah)
5. M. Nawaf Khoiriansyah (PB Gideon BA - DKI Jakarta)
6. Luna Rianti Saffanah (PB Gideon BA - DKI Jakarta)
(Tribunnews.com/Tio)