TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu dipastikan pecah kongsi pada BWF World Tour 2025.
Merunut rilis BWF di daftar pemain Indonesia Masters 2025 dan pengumuman PBSI, Rehan bukan lagi bagian dari Pelatnas.
Lisa yang masih jadi bagian dari Pelatnas PBSI dipasangkan dengan Rinov Rivaldy untuk menyongsong BWF World Tour 2025 nanti.
Resmi berpisah, Lisa mengunggah foto bersama Rehan ketika masih berjuang bersama di nomor ganda campuran Indonesia, Senin (23/12/2024).
Melalui Instagram pribadinya, @lisaayukw, Lisa mengucapkan terima kasih kepada Rehan setelah berjuang bersama sejak tahun 2019.
"Gak kerasa kita dari 2019 bersama. Terima kasih partner sudah menjadi laki-laki yang kuat, sabar," tulis Lisa.
"Terima kasih sudah berjuang bersama melewati dunia yang penuh naik turun seperti roller coaster hehehehe."
"Sedih senang kita bisa melewati bersama, di hujat bareng-bareng di puji bareng-bareng."
"Aku mengucapkan makasih banyak, Han, sudah benar-benar mencover aku selama di lapangan, udah sabar di lapangan. Semoga kita selalu sehat, mari kita kerja keras lagi," tukasnya.
Baca juga: Update Peserta Indonesia Masters 2025: Dejan/Fadia Tembus Babak Kualifikasi, Siap Debut di Kandang
Mulai musim 2025 nanti, Rehan/Lisa sudah tidak lagi jadi tandem dan jika menilik rilis BWF, debutan-debutan anyar akan main di Indonesia Masters 2025.
Tercatat ada 3 ganda campuran Indonesia yang baru bakal main di ajang berlabel super 500.
3 Ganda Campuran Indonesia Baru
PBSI telah mengumumkan bahwa Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan dipasangkan.
Keduanya dijadwalkan bakal memulai debut di India Open 2025 dengan level super 750.
Ganda campuran Indonesia punya pasangan baru lagi yaitu Verrell Yustin Mulia/Pitha Mentari.
Pitha sebelumnya berpasangan dengan Rinov sudah sejak keduanya masih jadi pemain junior.
Sementara itu, Rinov yang dulunya partner Pitha akan berpasangan dengan Lisa.
Berpasangan dengan juniornya, Pitha bakal menggandeng Verrell.
Kombinasi pasangan senior-junior cukup menarik dinantikan dari racikan anyar PBSI.
Sebab jika menilik pasangan dari kontingen lain, duet antara pemain senior-junior berbuah manis.
Ambil contoh China, Feng Yanzhe merupakan pemain junior dan tampil apik ketika bersanding dengan Huang Dongping.
Bukti lainnya pernah terjadi di Indonesia yaitu Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir selaku ganda campuran legendaris.
Kini menyongsong musim 2025, layak dinantikan bagaimana taji dari tiga pasangan anyar ganda campuran Indonesia.
Tentu diharapkan ada gebarakan baru yang mengesankan mengingat sektor tersebut pernah berjaya pada masanya.
Dan dalam beberapa tahun terakhir, taring ganda campuran Indonesia seolah pudar gegara merosotnya prestasi.
Aksi Dejan/Fadia dan Rinov/Lisa menurut daftar sementara dari BWF bisa disaksikan sejak India Open 2025 bulan depan.
Beda dengan Verrell/Pitha yang baru melakoni laga debut di Indonesia Masters 2025.
Dejan/Fadia ketika BWF baru merilis daftar kontestan di India Open 2025 masuk dalam daftar pemain pengganti.
Namun jika merunut update, keduanya dipastikan masuk babak utama dan akan melakoni laga debutnya.
Nasib yang sama Dejan/Fadia juga terjadi di Indonesia Masters 2025 yang mana keduanya sebagai pemain pengganti.
Tapi dalam rilis terbaru BWF pasangan anyar tersebut langsung tancap gas di kandang sendiri.
(Tribunnews.com/Niken)