Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kerja sama antara Marc Marquez dengan bos Ducati, Gigi Dalligna dinilai sempurna untuk MotoGP 2025 nanti.
Manager dari Italia, Alberto Vergani mengakui bakal ada kombinasi ciamik yang akan ditunjukkan oleh Marquez dan Gigi Dalligna yang jadi berkah bagi Ducati.
Sebagaimana dikutip dari Motosan, rider petarung seperti Marquez telah menunjukkan tajinya di musim pertama bersama Gresini Ducati.
Walau hanya sebagai rider dari tim satelit, namun si Baby Alien telah memberikah kesan yang sangat baik bagi tim asal Italia tersebut.
Bahkan Gresini dinilai lebih berkembang jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya.
Padahal Marquez hanya dibekali motor Ducati dengan spek GP23, motor yang setahun lebih 'jadul' dari milik Pecco Bagnaia.
Hasil manis yang diberikan oleh rider nomor #93 juga menegaskan bahwa kerja kerasnya beri efek baik untuk Gresini.
Itulah yang membuat Vergani sulit untuk menyembunyikan kekagumannya kepada seorang Marquez.
Baca juga: Colek Marc Marquez, Pecco Bagnaia Memilih Rival Pengganggu Dominasi Ducati di MotoGP 2025
"Saya selalu mengakui nilai seorang pembalap seperti Marc (Marquez) dan saya tidak menyembunyikannya," tutur Vergani.
"Anda tidak bisa tidak mengapresiasi apa yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun."
"Dia menang dengan lengan yang cedera dan di atas motor di mana pembalap lain hanya meraih hasil yang biasa-biasa saja."
"Di Gresini, tim tidak hanya berkembang berkat bimbingannya, tetapi dia juga memenangkan hati seluruh tim dengan sikapnya," katanya menambahkan.
Kedigdayaan kekasih Gemma Pinto di atas GP23 milik Ducati seolah memberikan sebuah sinyal bagi tim pabrikan.
Gigi Dalligna yang jadi 'otak' pengembangan Desemosedici membuka pintu untuk Marquez ketika sang rider ingin ke sana.
Melihat kepiawaian yang ditunjukkan oleh kakak Alex Maruqez seolah tak ada alasan bagi Gigi untuk menolah sang juara dunia delapan kali.
"Gigi tahu persis bagaimana motornya (Desmosedici) bekerja, dia tahu lebih baik dari siapa pun karena motornya adalah buah dari idenya," papar Vergani.
Karena itu, Vergani pernah mendengar perkataan dari Gigi bahwa "Marc (Marquez) telah melakukan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan GP23".
Dari perkataan itu bisa disimpulkan bahwa Gigi sangat mengerti kalau Marquez adalah pembalap yang ideal untuk Ducati.
"Saat Marc (Marquez) menawarkan diri ke Ducati, Gigi tidak bisa menolaknya. Pada akhirnya, Gigi dan Marc adalah dua orang jenius yang menemukan satu sama lain, dan ini akan menjadi kunci kesuksesan (Ducati),” paparnya yakin.
Bisa dibayangkan bahwa Ducati Lenovo musim depan memiliki dua rider elite dalam satu garasi.
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bakal jadi 'senjata' tim Borgo Panigale musim depan untuk memperebutkan gelar juara dunia.
"Bagnaia adalah seorang juara dan dengan Marc (Marquez) di sisinya, mereka akan memiliki tim yang luar biasa. Saya tidak ingin berada di posisi pembalap dan tim lain,"
Musim 2024 sudah berakhir, bulan Februari 2025 mendatang akan berlangsung tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Kemudian balapan kelas premier akan berlanjut ke seri pertama yang dijadwalkan di Sirkuit Buriram, Thailand.
(Tribunnews.com/Niken)