TRIBUNNEWS.COM - Hasil Malaysia Open 2025 dari sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani gagal ke semifinal setelah kalah dari ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, Jumat (10/1/2025).
Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Putri KW harus mengakui keunggulan Intanon lewat permainan rubber gim.
Putri KW tumbang dengan skor akhir 13-21, 21-15, 16-21.
Intanon sukses revans atas Putri KW.
Di pertemuan sebelumnya, Intanon kalah dari Putri KW saat melakoni 16 besar Malaysia Masters 2024 lalu.
Bermain di tempat yang sama, Putri KW gagal memperpanjang catatan apiknya atas Intanon.
Baca juga: Kejutan Kim/Seo di Malaysia Open 2025 Berlanjut, Juara Dunia & Peraih Perak Olimpiade Langsung Klop
Kekalahan ini juga membuat Putri KW gagal memutus paceklik gelar tunggal putri Indonesia di Malaysia Open.
Sudah 26 tahun lamanya, tunggal putri Indonesia tak mencicipi gelar juara Malaysia Open.
Terakhir, gelar juara dipersembahkan Susi Susanti pada 1997 silam.
Adapun saat ini, wakil Indonesia yang tersisa di perempat final Malaysia Open 2025 hanya pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Lanny/Fadia berebut tiket semifinal melawan utusan China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
Baca juga: Sisakan 2 Nyawa, Kisah Tragis Puasa Gelar Indonesia Rawan Terulang di Malaysia Open 2025
Jalannya Pertandingan
Dua poin pertama untuk Intanon, pukulan bola Putri KW terlalu deras mengarah ke luar lapangan.
Untungnya, keunggulan Intanon tak bertahan lama.
Kini giliran Intanon yang sering eror sendiri.
Beberapa kali, pukulan Intanon yang gagal melewati net memberikan keuntungan untuk Putri KW.
Skor imbang 6-6.
Baik Putri KW dan Intanon saling berbalas poin.
Putri KW sering memancing Intanon dengan bola-bola atas, hal itu malah menguntungkan Intanon.
Pukulan tanggung dari Putri KW dengan cepat disambar Intanon.
Putri KW tertekan, ia sulit untuk mengembalikan bola.
Jeda gim pertama, Putri KW tertinggal 10-11.
Putri KW masih kesulitan untuk meladeni permainan Intanon.
Smes-smes keras menyilang Intanon gagal dibarengi dengan defence yang baik.
Tak hanya itu, Intanon terlihat lebih percaya diri dengan beberapa menampilan skema serangan yang efektif.
Intanon dengan mudah mencuri poin dari Putri KW.
Laju poin mandek, Putri KW menutup gim pertama dengan kekalahan 13-21.
Di gim kedua, skema serangan yang dibangun Putri KW mulai berkembang.
Serangan yang lebih bervariasi ia tunjukkan.
Dropshot yang ia tampilkan juga beberapa kali mengecoh Intanon.
Dari sisi defence, Putri KW juga tampil lebih solid.
Meski sempat mendapat perlawanan sengit, Putri KW unggul 11-10 di jeda gim kedua.
Makin bermain nyaman, Putri KW berhasil membuka asa setelah menutup gim kedua dengan skor 21-15.
Putri KW tertinggal enam poin beruntun di awal gim ketiga.
Gempuran serangan Intanon sukses merepotkan Putri KW.
Putri KW berhasil comeback dramatis, kebangkitannya mampu membalikkan keadaan menjadi 11-9 di jeda gim ketiga.
Intanon kembali ke mode sangar, ia pandai dalam penempatan bola ke ruang kosong lawan.
Smes keras Intanon yang tak bisa dijangkau Putri KW menjadi akhir pertandingan.
Putri KW kalah dengan skor akhir 16-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)