Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Puja-puji kejutan Kim Wonho/Seo Seung-jae (Korea) yang baru dipasangkan per awal musim BWF World Tour 2025.
Kim/Seo menunjukkan dominasinya di ganda putri dalam gelaran Malaysia Open 2025 meski termasuk debutan di turnamen tersebut.
Dua kombinasi apik yang dilahirkan oleh federasi badminton Korea (BKA) bisa jadi batu sandungan pemain elite dunia.
Mulai dari Seo yang berhasil menunjukkan kelasnya dengan meraih dua gelar juara dunia di dua sektor yang berbeda tahun 2023 lalu.
Kemudian membawa dua pasangannya Kang Minhyuk dan Chae Yujung menjadi pasangan elite dunia di sektor yang berbeda.
Itu sudah membuktikan bahwa Seo mempunyai kualitias yang mumpuni sebagai pemain secara individu.
Dipasangkan dengan Kim, sejatinya sudah diprediksi bahwa keduanya bisa memberi ancaman kepada pemain elite.
Kim adalah pemain ganda campuran yang sebelumnya berpasangan dengan Jeong Naeun.
Baca juga: Kejutan Hasil Malaysia Open 2025: Debutan Misaki/Shida dan Eks Ranking 1 Dunia Ganda Putri Tersisih
Bahkan ketika masih berpartner dengan Jeong, Kim berhasil membawa pulang medali perak Olimpiade Paris 2024.
Capaian apik tersebut yang tampaknya bisa jadi tanda bahwa Kim/Seo jadi pasangan berbahaya musim 2025 ini.
Sangat terlihat ketika keduanya mengarungi Malaysia Open 2025, diawali dengan jumpa wakil tuan rumah main tanpa gentar.
Melawan Junaidi Arif/Roy King Yap (Malaysia), Kim/Seo tak keder ketika harus ditekan dengan publik Axiata Arena.
Justru permainan keduanya menggila dan menuntaskan pertarungan lewat dua gim langsung.
Skor 17-21 dan 11-21 jadi bukti kedigdayaan Kim/Seo ketika bersua dengan utusan tuan rumah di babak pertama Malaysia Open 2025.
Lanjut ke babak 16 besar, momentum apik dari Kim/Seo belum terhenti.
Keduanya semakin menunjukkan kualitas permainannya ketika bersua dengan pemain elite.
Yakni eks ranking 1 dunia, Liang Weikeng/Wang Chang asal China yang jadi lawan Kim/Seo di babak 16 besar.
Bertarung dengan Liang/Wang dengan ciri khas permainan cepatnya, Kim/Seo meladeninya dengan baik.
Bahkan hal itu diakui oleh Kim. Ia mengatakan bahwa Liang/Wang adalah pemain dengan permainan tempo cepat.
Namun karena sudah tahu kelemahannya, utusan Korea berhasil mengetahui kelemahan pasangan China tersebut.
"Liang dan Wang adalah salah satu pasangan terbaik dunia, tetapi kami memainkan permainan yang cepat dan mencoba mengeksploitasi kelemahan mereka," kata Kim mengutip BWF.
Seo Sebagai pemain yang dikenal serba bisa, melakukan pekerjaan dengan baik ketika berpasangan dengan Kim.
Dia mengakui partnernya memiliki keterampilan bermain yang kurang lebih sama dengannya.
karena itu, dia menjelaskan lebih fikus bermain dengan mengedepankan kemampuan individu.
Berkat siasat tersebut, Kim/Seo main cukup nyaman dan berhasil meredam rentetan serangan Liang/Wang.
Seo juga memberikan pujian kepada Kim karena berhasil menyolidkan benteng pertahanannya dengan baik.
"Fokus saya adalah menggunakan kekuatan individu kami untuk keuntungan berpasangan," ujar Seo.
"Kim sangat luar biasa dalam bertahan dan cepat di lapangan depan. Sulit untuk mendapatkan kok melewatinya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Niken)