TRIBUNNEWS.COM - Pevoli andalan GS Caltex di Liga Voli Korea sekaligus rival Megawati Hangestri, Gyselle Silva, tengah menjadi sorotan setelah berhasil mencetak 55 poin.
Raihan 55 poin Gyselle Silva itu tercipta saat GS Caltex tampil menghadapi AI Peppers di putaran kelima Liga Voli Korea, Rabu (5/2/2025).
Meski sudah disumbang 55 poin oleh Gyselle, ternyata klub pesaing Red Sparks itu masih harus mengakui keunggulan AI Peppers dengan skor 2-3.
Penampilan luar biasa Silva tentu mengundak decak kagum banyak pihak.
Pemain berusia 33 tahun itu berhasil menjalankan tugasnya sebagai tukang gendong GS Caltex.
Memang, pevoli asal Cuba ini direkrut untuk membawa Caltex lebih menebar ancaman di lini serang.
Namun, kehadirannya ternyata masih belum bisa diimbangi rekan-rekannya yang lain.
GS Caltex belum menemukan solusi pencetak poin di setiap pertandingan selain dari Gyselle Silva.
Mayoritas poin-poin tim Liga Voli Korea itu selalu berasal darinya.
Baca juga: Kabar Voli Dunia: Pertengkaran Teman Polina Shemanova, Opposite Timnas Turki sampai Rusak Mobil
Di atas kertas, raihan 55 poin bagi seorang pevoli dalam satu pertandingan saja sangat jarang terjadi.
Biasanya distribusi poin terbagi ke beberapa hitter yang ada di tim tersebut.
Dalam kasus Gyselle Silva, ia barangkali tak asing selalu menjadi andalan pada tim yang dibela.
Bahkan Silva pernah menjalankan peran lebih berat beberapa waktu lalu.
Ternyata saat dirinya masih berada di liga voli Filipina pada musim 20017/2018, Silva pernah mencetak 56 poin.
Dikutip dari Namu, saat itu Gyselle Silva membela tim PLDT High Speed Hitters.
Namun, Gyselle juga harus menelan pil pahit meski bisa mencetak 56 poin di laga itu.
Pasalnya tim yang ia bela juga kalah dari sang lawan.
Alhasil, raihan 56 poin Gyselle Silva itu hanya menjadi catatan pribadi yang tak berbuah angka bagi tim.
Meski demikian, mentalitas Gyselle Silva patut mendapatkan apresiasi.
Ia terus menampilkan yang terbaik bagi tim yang dibelanya meski tak mendapatkan hasil akhir maksimal.
Terlepas dari itu, penampilan Silva melawan AI Peppers di Liga Voli Korea mendapat sorotan dari media Korea Selatan, Naver.
Mereka menyoroti kondisi pemain asal Kuba itu yang tak bisa tersenyum lepas meski baru saja menorehkan 55 poin.
"Silva agak kelelahan setelah set ke-5, dan tingkat keberhasilan serangannya turun menjadi 37,50 poin dengan 4 poin," bunyi laporan Naver.
"Silva tidak bisa tersenyum bahkan setelah mencetak rekor pribadi baru untuk poin terbanyak dalam satu pertandingan."
Baca juga: Red Sparks Ketiban Untung Jelang Lawan Hyundai Hillstate, Korban Headshot Megawati Cedera
Bisa dimaklumi lantaran berkat suntikan 55 poin, Silva berhasil mengkudeta posisi puncak top skor.
Tapi apa artinya jika rekor epic secara individu tak diiringi kemenangan tim.
Apalagi kemenangan atas Ai Peppers bisa jadi momentum bagi GS Caltex untuk tembus 20 poin di klasemen.
Ya, meskipun GS Caltex berada di posisi juru kunci klasemen, Silva dan kolega berjuang untuk terus membidik kemenangan.
Karena dengan kemenangan lah perlahan tapi pasti GS Caltex bisa mengejar tim papan bawah lain seperti Hi-Pass atau pun Ai Peppers.
Kini, GS Caltex masih harus berjuang lagi untuk mendulang poin di tabel klasemen.
Laga selanjutnya, Silva dan kolega akan bersua dengan IBK Altos pada hari Sabtu (8/2/2025) mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)