TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tak hanya insan sepakbola yang angkat topi soal keberanian Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan yang memilih gabung Persema untuk terjun di Liga Primer Indonesia di tengah bayang-bayang sanksi kejam PSSI.
Bahkan Peni Suparto, Walikota Malang yang juga ketua umum Persema Malang juga menyatakan rasa salutnya atas pilihan dua anak muda keturunan tersebut.
Peni mengatakan Irfan dan Kim merupakan dua pemain yang memiliki profesionalitas dan kualitas. Peni juga menilai salah jika timnas tidak menggunakan tenaganya hanya gara-gara tidak berada di ISL.
"Kim dan Irfan memiliki kualitas dan profesional sebagai pemain, keraguan apa yang membuat mereka tidak dipanggil timnas," jelas Peni Suparto.
Bahkan menurut Peni Suparto gonjang-ganjing LPI versus PSSI saat ini tak lebih dari panggung sandiwara yang ceritanya selalu berubah-ubah.
Konon, keputusan memilih bermain di LPI bagi kedua pemain lebih dikarenakan karena keduanya tidak mau mengikuti TC jangka panjang yang dicanangkan oleh BTN untuk timnas U-23.
Konflik PSSI dan LPI Hanya Panggung Sandiwara
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger