TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pencinta sepak bola di Kota Solo, Jawa Tengah, berharap kepolisian mengeluarkan izin pertandingan untuk Liga Primer Indonesia (LPI). Hingga kini, panitia pelaksana belum mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia.
Solo akan menjadi kota pertama yang menggelar pertandingan LPI pada Sabtu (8/1/2011). Dalam laga pembukaan tersebut, tuan rumah Solo FC akan menjamu kesebelasan Persema Malang, klub yang baru saja keluar dari Liga Super Indonesia (LSI).
Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan LPI, sekelompok orang yang menamakan diri warga Pasoepati menggelar aksi mendukung LPI di bundaran Manahan, Solo, Rabu (5/1/2011).
"Aksi ini juga untuk meminta kepada Kapolri dan kepolisian untuk mengeluarkan izin bagi pertandingan di Solo tanggal 8 Januari," kata koordinator aksi Mayor Haristanto.
Sebelumnya, melalui Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam, Polri meminta agar penyelenggaraan LPI disertai dengan izin dari PSSI selaku otoritas sepak bola yang diakui oleh FIFA. Anton menegaskan, sepanjang ada konflik antara PSSI dan Konsorsium LPI, pihaknya tidak ingin mengambil risiko dengan memberikan izin penyelenggaraan pertandingan LPI.
Warga Solo Minta Polri Beri Izin LPI
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger