TRIBUNNEWS.COM - Pelatih tim nasional Alfred Riedl mengaku akan merasa kehilangan jika Irfan Bachdim tidak bisa masuk ke dalam skuas timnas U-23 yang dipersiapkan menghadapi pra olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Riedl mengatakan, ia hanya akan menggunakan pemain dari klub yang diakui FIFA dalam timnas U-23 ini.
Pernyataan Riedl itu membuat posisi Irfan Bachdim dan sejumlah pemain dari klub Liga Primer Indonesia (LPI) yang mengikuti seleksi pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011 menjadi semakin tidak menentu. Tak ada yang bisa Riedl lakukan untuk tetap menggunakan jasa Bachdim di Timnas jika Bachdim telah menentukan pilihannya untuk bergabung bersama Persema di LPI.
“Ini sangat mudah. Pemain yang memperkuat klub yang tak diakui FIFA tidak akan bisa bermain di tim nasional. Kalau Irfan akhirnya dicoret, ya sudah. Saya akan kehilangan Irfan,” katanya.
Riedl menegaskan, ia tidak bisa diintervensi dalam menjalankan tugasnya. Riedl menegaskan, ia siap dipecat jika ada yang tak senang dengan sikapnya tersebut.
Sementara itu, deputi bidang teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif menyatakan, pemanggilan terhadap Irfan dan sejumlah klub dari LPI dilakukan sebelum kompetisi itu dimulai.
“Kami memasukkan nama Irfan karena dia belum main di LPI yang kompetisinya belum berjalan. Kalau Irfan main di LPI, kami menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada PSSI,” kata Iman. (goal)
Riedl Pasrah Kehilangan Irfan Bachdim
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger