News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Primer Indonesia

1.200 Polisi Kawal Persebaya vs Bandung FC

Editor: Harismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persebaya Surabaya

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyiapkan 1.200 personel untuk mengawal pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Bandung FC dalam Liga Primer Indonesia (LPI), yang akan digelar di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, hari ini.

Kesiapan ini sekaligus menunjukkan arah sikap Polda Jatim yang tampaknya cenderung akan mengizinkan pelaksanaan laga ini setelah sebelumnya sempat terkatung-katung.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wiwiek Setyoningsih menuturkan, pihaknya sudah mendapat disposisi surat pemberitahuan dari Polda Jatim terkait dihelatnya laga hari ini. “Kami sudah mendapatkan pemberitahuan. Jadi kami langsung menyiagakan anggota untuk pengamanan,” tegasnya, kemarin.

Namun, disinggung apakah ini berarti izin dari Polrestabes Surabaya terkait pertandingan ini sudah turun, Wiwiek mengatakan hal itu bukan kewenangannya. Dia menegaskan, perizinan laga ini kewenangan Polda Jatim. “Yang jelas pemberitahuan dari Polda Jatim menjadi acuan kami untuk mengamankan laga besok (hari ini),” imbuhnya.

Selain personel, polisi juga mengerahkan beberapa unit water cannon untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Nantinya, mobil penyemprot air untuk membubarkan massa itu akan disiagakan di sekitar pintu masuk dan titik rawan kerusuhan. “Tapi, kami berharap tidak ada insiden seperti itu (kerusuhan),” ujar Wiwiek.

Sementara itu, panitia pelaksana (panpel) hingga tadi malam mengaku belum menerima surat izin penyelenggaraan pertandingan dari Polda Jatim. Oleh karena itu, mereka berencana melakukan audiensi dengan kapolda hari ini.

“Surat izinnya belum kami terima. Karena itu, panpel akan melakukan audensi dengan Kapolda Jatim, besok Senin sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Ram Surahman, Media Officier Persebaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Jatim tidak memberikan izin pertandingan bagi Persebaya LPI dengan alasan keamanan. Kapolda menyatakan tidak bisa memberi jaminan keamanan jika Persebaya LPI tetap bertanding memakai nama Persebaya karena ada tim Persebaya lain yang juga punya suporter ikut di Liga Super Indonesia. Oleh karena itu, Polda meminta panpel mengganti nama Persebaya saat menjamu Bandung Tiger FC.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Pudji Astuti menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BOPI untuk memberikan izin pelaksanan pertandingan. “Pada prinsipnya kami tinggal menunggu saja, tapi sampai malam ini belum ada rekomendasi,” ujar Pudji saat dihubungi, Minggu (9/1/2011) malam.

Pudji membenarkan jika Kapolda Jatim bersedia menerima pengurus Persebaya LPI Senin (10/1). “Kami terbuka dan bersedia menerima mereka, terkait agendanya mungkin mereka yang lebih tahu,” tambah Pudji. Tapi, rencana audiensi Kapolda dengan pengurus Persebaya LPI terancam batal mengingat, Senin (10/1/2011), para pejabat Polda Jatim dikabarkan akan melayat ke pemakaman mantan Kasat Brimob Polda Jatim di Pamekasan.

Sebelumnya, aparat kepolisian pernah keberatan memberikan izin keamanan kepada Persebaya LPI saat akan menjalani laga amal melawan tim Indo Holland di Stadion Gelora 10 Nopember pada 10 November lalu. Saat itu akhirnya Persebaya LPI menggunakan nama Surabaya FC.

Kendati belum menerima izin, panpel sudah menyiapkan 20.000 lembar tiket. Rinciannya, 500 tiket kelas VIP seharga Rp 100.000, sebanyak 1.500 tiket kelas utama dengan harga Rp 50.000, dan 18.000 tiket ekonomi seharga Rp 20.000 per lembar. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini