TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liga Primer Indonesia (LPI) merasa tidak dilibatkan oleh PSSI saat membuat laporan terkait kompetisi tersebut kepada FIFA. Oleh karena itu, LPI meminta kepada PSSI untuk membeberkan surat tersebut.
PSSI memang telah menerima surat dari FIFA terkait dengan keberadaan LPI. Surat yang diterima oleh PSSI pada 11 Januari melalui faksimile tersebut merupakan surat balasan FIFA atas laporan PSSI mengenai LPI yang dikirimkan sehari sebelumnya.
Dalam surat tersebut, federasi sepak bola dunia tersebut meminta PSSI menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam LPI. Juru bicara LPI, Abi Hasantoso, mengungkapkan, pihaknya tidak pernah dilibatkan oleh PSSI dalam pembuatan surat laporan.
"Seharusnya LPI diajak dulu oleh PSSI sebelum membuat laporan. LPI enggak pernah diajak bicara. Apakah benar surat tersebut dikirim tanggal 10 Januari lalu?" kata Abi Hasantoso.
"Apa isi surat laporan tersebut sehingga FIFA menjatuhkan sanksi?" lanjut Abi Hasantoso.
Lagi pula, menurut Abi Hasantoso, dalam surat FIFA tersebut terdapat beberapa kejanggalan. Salah satunya, kata Abi, kesalahan dalam penulisan LPI. Terkait dengan ancaman sanksi yang akan dijatuhkan PSSI kepada LPI, Abi menyatakan, pihaknya akan memberikan perlindungan hukum.
"Sikap LPI akan memberikan perlindungan kepada siapa saja yang terlibat (di LPI). Kami sudah menyiapkan ahli hukum yang memahami peraturan olahraga internasional ataupun lokal," beber Abi Hasantoso.
LPI Pertanyakan Surat PSSI ke FIFA
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger