TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penampilan baik yang ditunjukkan Irfan Bachdim saat membela timnas Indonesia diajang Piala AFF, membuat pemain keturunan Indonesia-Jerman ini, menjadi selebriti sepakbla Indonesia. Ia pun telah memiliki banyak penggemar.
Publik sepakbola Indonesia tidak sedikit yang memuji Irfan memiliki skill bagus dan akan pemain masa depan. Namun bagi PSM, Irfan bukanlah ancaman.
Kemampuan striker Persema Malang ini, dinilai biasa-biasa saja dan PSM tak perlu menyiapkan strategi khususu untuk menjaganya.
"Kami tidak perlu strategi khusus untuk mengawal Irfan. Fadli Hariri sudah cukup untuk menjaganya. Secara skill Irfan biasa saja dan karakter bermainnya sangat mudah dibaca. Dia bukan tipe pemain yang menjadi target man,"ujar asisten pelatih PSM, Liestiadi di Surabaya, Kamis (20/1).
Tetapi, lanjut Lies, bukan berarti dia meremehkan kemampuan Irfan. Menurutnya, sepakbola adalah permainan tim. Sehingga yang perlu diwaspadai adalah permainan tim Persema. Melawan Laskar Ken Arok, kata Lies, akan menjadi pertandingan berat bagi PSM.
Sebab, bisa dikatakan PSM sama sekali tidak memiliki persiapan menghadapi pertandingan. Kendalanya adalah cuaca buruk Kota Makassar sehingga tim tidak bisa latihan di lapangan lebar dan terpaksa hanya latihan di lapangan futsal.
Selain itu, masalah gaji pemain yang sempat membuat pemain mogok latihan selama dua hari juga sangat mempengaruhi tim.
"Kita tidak latihan dua hari saja kondisi tim berubah. Nah, ini kita sempat tidak latihan beberapa hari karena cuaca jelek dan pemain mogok. Melawan Persema kita terpaksa modal semangat dan motivasi saja. Dan mudah-mudahan pemain tetap padu dalam bermain," ujarnya.
Irfan Bachdim Bukan Ancaman Bagi PSM Makassar
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger