PSM tak Anggap Enteng Aceh United

TRIBUNNEWS.COM, MAKASAR - PSM Makassar tidak akan memandang enteng kekuatan Aceh United pada pertandingan lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (30/1/2011) besok sore.

Manager Director PSM, Husain Abdullah, mengatakan, seluruh tim yang berlaga di LPI pada umumnya memiliki kekuatan yang relatif seimbang. Artinya setiap lawan tetap memiliki peluang untuk mengejutkan pihak tuan rumah.
   
"Aceh United memang masih baru. Tapi tim mereka memiliki dasar yang kuat untuk merepotkan dan bahkan mengalahkan PSM jika para pemain kita tidak berkosentrasi penuh dalam laga nanti," jelasnya.
   
Menurut Husain, selain mengandalkan kekuatan pemain lokal, Tim Serambi Mekkah ini juga diperkuat memiliki empat pemain asing yang tentunya wajib diwaspadai. Mereka antara lain, Pierre Njanka (Kamerun), Jean Landry (Perancis), dan dua pemain asal Korea Selatan Yun Dan Ju serta Park Dai Sih.
   
Selain itu, tim yang ditukangi Lionel Carbounnier ini merupakan regenerasi dari tim Persiraja Banda Aceh yang sebelumnya bermain  di Divisi Utama.
   
Kombinasi antara pemain lokal dan asing yang dimiliki Aceh United juga bisa dikatakan cukup baik. Hal itu telah mereka buktikan setelah hanya kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Bintang Medan pada laga sebelumnya.
   
Pelatih Wim Rijbergen pun juga mewanti-wanti para pemainnya agar tidak memandang remeh lawan. Apalagi meraih tiga poin di laga kandang pertama merupakan harga mati bagi Andi Oddang dkk.
   
"Kita tak boleh meremehkan lawan. Mereka sebagai tim lain pasti berusaha mengalahkan PSM dan kita anggap semua lawan berat. Yang jelas kami sangat serius dan di setiap pertandingan mengincar poin kemenangan," kata Wim.