TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wakil Ketua Umum KONI Jawa Timur, La Nyalla Machmud Mattalitti, membuktikan ancamannya untuk melawan PSSI pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid. KONI Jatim akan merealisasikan pembentukan organisasi PSSI tandingan pada Rabu (23/2/2011).
"Deklarasi PSSI tandingan akan dilakukan di kantor PSSI Jatim di Surabaya. Ini salah satu bentuk perlawanan dan kekecewaan kami terhadap Nurdin Halid yang tidak mau mundur dari PSSI," kata La Nyalla kepada wartawan di Surabaya.
Ia mengatakan, pembentukan PSSI tandingan yang dipelopori Jatim tersebut diharapkan menjadi awal dari gerakan perubahan dan revolusi di tubuh PSSI agar menjadi lebih baik dari sekarang. "Jatim ini salah satu barometer sepak bola nasional dan kami siap menjadi pelopor gerakan revolusi PSSI," kata Nyalla.
Sebelumnya, Nyalla telah menyatakan kekecewaannya terhadap hasil verifikasi Komite Pemilihan bentukan PSSI yang meloloskan Nurdin Halid sebagai salah satu bakal calon ketua umum pada Kongres PSSI di Bali, 26 Maret 2011. Adapun nama George Toisutta dan Arifin Panigoro, yang diusulkan sejumlah pengurus provinsi PSSI, justru tidak lolos verifikasi dengan alasan yang dianggap mengada-ada.
"Nurdin Halid sangat tidak layak untuk dicalonkan, apalagi dia mantan narapidana, yang menurut aturan seharusnya dilarang memimpin organisasi olahraga," tegas Nyalla.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Jatim itu menegaskan, organisasi PSSI tandingan akan terus dijalankan, selama George Toisutta maupun Arifin Panigoro ditolak masuk dalam bursa calon ketua umum PSSI dan Nurdin Halid tidak digugurkan dari pencalonan.
Sementara itu, puluhan suporter dan massa yang tergabung dalam Masyarakat Pencinta Bola (MPB) Jatim kembali melanjutkan aksi demo di depan kantor PSSI Jatim di Surabaya untuk menolak Nurdin Halid. Selain menuntut Nurdin Halid mundur, para pendemo juga menyegel kantor PSSI Jatim sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaan terhadap PSSI.
Hari Ini PSSI Tandingan Dibentuk
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger