TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa pendukung Nurdin Halid mulai berbuat
nekat. Dengan mengaku dan membawa atribut Jakmania, segerombolan
pendukung Nurdin Halid tersebut mulai melempari para suporter yang
datang dari berbagai daerah untuk menduduki kantor PSSI.
Aksi tidak terpuji itu dilakukan saat ratusan suporter yang akan
menyerahkan kunci segel kantor PSSI kepada Menpora dihadang olah
orang-orang yang mendukung Nurdin Halid. Awalnya, mereka memprovokasi
dengan mencibir dan meneriaki suporter anti Nurdin dengan kata-kata
kotor.
Tak mempan diprovokasi, massa yang mengaku mendukung Nurdin Halid dan
menolak revolusi PSSI tersebut langsung melempari para suporter dengan
batu dan kayu. Bahkan, mereka mengambil batako di trotoar jalanan dan
melemparkannya ke suporter.
Aksi tersebut sempat memanas setelah beberapa suporter anti Nurdin
terkena lemparan batu. Kelompok suporter yang belakangan mengaku dibayar
Nurdin Halid tersebut akhirnya lari tunggang langgang setelah mau
diserbu bonek dan suporter lainnya. Beruntung, pihak Kepolisian segera
memisahkan dua kubu tersebut hingga kerusuhan tidak berlangsung lama.
"Kami coba menahan anak-anak agar tidak terprovokasi. Tapi mereka terus
melempari kami dengan batu. Anak-anak ngamuk dan mengejar mereka. Untung
saja ada Polisi, jadi mereka selamat," ujar Rofiq, salah seorang
pengunjukrasa anti Nurdin.
Massa Pendukung Nurdin Serang Suporter dengan Batu
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger