TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Statement Ketua Umum PSSI yang juga mantan
terpidana kasus korupsi, Nurdin Halid mengenai massa demonstran yang
jumlahnya ribuan hanyalah orang-orang bayaran dinilai sejumlah pihak
asal ngomong dan sangat tidak masuk akal.
Menurut Ketua Komdis LPI, M Sholeh, omongan Nurdin Halid yang menuding
ribuan massa demonstran tersebut merupakan orang-orangbayaran tak lebih
dari sekedar penilaian orang yang sudah kebakaran jenggot.
"Nurdin Halid asal ngomong soal demonstran bayaran. Itu cuma akal-akalan
Nurdin saja yang belibet untuk cari alasan. Baik suporter, tukang becak,
ojek sampe profesor semua satu suara sama menuntut Nurdin mundur. Kok
masih ngomong soal demo bayaran," ujar Sholeh, Jumat (25/2/2011).
Menurut Sholeh, tudingan Nurdin tersebut hanya mengada-ada tanpa bukti
jelas. Bahkan, apa yang dibicarakan Nurdin soal demonstran bayaran tidak
masuk akal. Pasalnya, yang mendemo dan menghendaki Nurdin Halid turun
bukan hanya ratusan orang, melainkan ribuan orang.
"Kalau banyaknya 100 orang sampai 500 orang sih mungkin bisa dibayar.
Tapi ini ribuan bahkan puluhan ribu orang di berbagai daerah. Logikanya
dimana dia ngomong begitu. Kalau bisa ngomong begitu, jangan-jangan dia
mungkin pengalaman membayar orang demo," ujar Sholeh.
LPI: Mungkin Nurdin Halid Pengalaman Bayar Orang Demo
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger