TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Medan Chiefs melumat Real Mataram FC 3-2 memberikan kebanggaan tersendiri bagi satu di antara pemain klub asal Medan itu, Febrianto Wijaya. Kekasih Pinkan Mambo ini mengatakan kemenangan itu sesuatu yang luar biasa.
"(It's) amazing," ujarnya saat diwawancarai Tribunnews.com, Minggu (27/2/2011). Febrianto, yang akrab disapa Anto, sempat membawa Medan Chiefs unggul atas Aceh United saat mereka melakukan laga tandang Minggu (20/2/20110 pekan lalu.
"Dengan kemenangan ini merupakan modal kami untuk tur ke Manado dan Makassar (Sulawesi)," jelasnya, lagi.
Ia mengakui jika solidnya tim ini disebabkan kolektivitas tim asuhan Jorg streinburg. Dari 11 pertandingan, 6 di antaranya sudah dimenangkan Medan Chiefs. Saat ditanyai mengenai tim mana yang merupakan ancaman bagi Medan Chiefs, pria asal Makassar, Sulsel, ini menegaskan jika semua tim punya plus dan minus.
"Medan Chiefs selalu siap," kata Anto, lagi. Gol pertama dicetak pemain Indo-Holland, Briant Dwight Brard pada menit ke-17. Dua gol tambahan disarangkan oleh pemain asal Singapura, Sahril Ishak pada menit ke-60, dan Abdel Hadi Laakkad pada menit ke-85.
Pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI), Minggu (27/2/2011) sore yang berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, itu berlangsung seru. Ribuan penonton cukup terhibur dibuatnya.
Febrianto Wijaya: Ini Modal Kami Saat Tur ke Sulawesi
Penulis: Widiyabuana Slay
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger