TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mennegpora
Andi Mallarangeng memastikan, negara berhak melakukan intervensi
terkait kisruh yang kini terjadi di PSSI. Pemerintah, sedianya juga akan
berdialog dengan FIFA mengenai sikap pemerintah.
"Pemerintah
melaksanakan aturan-aturan olahraga dan ketentuan keolahragaan yang
berlaku dlm negeri. Karena negara juga ada aturan-aturannya, dan itu
mengikat organisasi-organisasi olahraga di Indonesia. Itu yang kami
lakukan," kata Andi Mallarangeng sebelum melakukan rapat dengar pendapat
dengan Komisi X DPR, Senin (26/02/2011).
Ditegaskan, apa
yang sudah dilakukan pemerintah, PSSI akan diberi peringatan terkait
mekanisme pencalonan ketum yang dinilai tidak sesuai dengan
aturan-aturan yg berlaku. Dalam hal ini, Kemenneopora akan berkomunikasi
dengan FIFA.
FIFA juga kalau mau lakukan kebijakan-kebijakan
apapun perlu berkomunikasi dengan pemerintah. Karena sepakbola tidak
berjalan dalam ruang vakum. Ada aturan-aturan yang ada di dalam negeri.
"Pemerintah
cuma beri peringatan. Gak merasa itu intervensi. Pemerintah turun
tangan untuk memastikan semua aturan-aturan yang ada diikuti. PSSI tak
akan ambil alih dan tidak akan akan bekukan. Baru sampai peringatan,"
paparnya.
Pemerintah dalam kisruh PSSI ini, lanjut Andi, hanya
menjalankan ketentuan perundang-undangan olahraga di indonesia. Dan
semua aturan perundangan, tambahnya, juga berlaku untuk semua organisasi
olahraga.
"Kalau sudah mau habis periode, mau lakukan kongres,
harap aturan yang ada diikuti. Ini, nerlaku untuk semua. Siapa saja
boleh menjadi pengurus olah raga selama memenuhi ketentuan-ketentuan,"
tandas Andi Mallarangeng.
Andi Mallarangeng: Pemerintah Belum Akan Bekukan PSSI
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger