TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sambil
senyum, Mennegpora Andi Mallarangeng seakan gembira, semua kalangan
ikut berbicara soal sepakbola. Sudah tentu, kata Andi, seluruh
masyarakat ingin PSSI menjadi lebih baik lagi.
"Profesor, petani
sampai nelayan, bertanya soal PSSI. Dan soal sepakbola, kini sudah jadi
perhatian serius. Harapannya ke depan, PSSI diurus dengan benar.
Sesuai dengan aturan berlaku, mentaati aturan yang ada. Kalau sudah
baik, barulah fokus pada pembinaan," kata Andi Mallarangeng saat rapat
dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Senin (28/02/2011).
Kini,
aku Andi, sebelum ada keputusan Komite Banding, Kemennegpora bersama
KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan Komite Olimpiade Indonesia
(KOI) sudah mengambil keputusan, dalam hal ini pemerintah meminta agar
syarat-syarat pencalonan diperbaiki.
"Ini juga menjadi peringatan bagi PSSI dalam menggelar kongres empat tahunan," kata Andi.
Dalam
paparannya di depan anggota Komisi X DPR sesuai aturan yang ada, calon
(ketum PSSI) tidak pernah tersangkut pidana dan atau dijatuhi hgukuam
penjaera (Pasal 62 AD/ART KOI).
"Salah satu rekomendasinya UU NO 3 Tahun 2005 pemerintah berhak mengatur, membina, melaksanakan
mengawasi persepakbolaan Indonesia. Dapat memberikan sanksi
administratif, baik perorangan maupun organisasi. Peringatan, teguran
tertulis, sampai penghentian dana bantuan kegiatan olahraga," Andi
Mallarangeng menandaskan.
Andi Mallarangeng: Profesor Sampai Petani Ingin PSSI Baik
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger