News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Ketua Umum PSSI

Nurdin Halid Dikudeta Pemilik Suara PSSI

Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekumpulan bocah memakai topeng Ketua PSSI Nurdin Halid dan jajaran pengurus PSSI lainnya, dalam Jambore Perubahan Sepakbola Indonesia (JPSI), di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (22/1/2011). JPSI menuntut agar PSSI direvolusi, karena dianggap sudah menghancurkan sepakbola itu sendiri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia sebagai bentuk gerakan yang dilakukan oleh mayoritas pemilik suara PSSI menunjukan jika kekuasaan Nurdin Halid memimpin PSSI telah dikudeta anggotanya sendiri.

Dari 100 pemilik suara PSSI, saat ini 83 suara telah menyatakan diri mencabut kembali mandat kepada Nurdin Halid dan jajarannya untuk mengurus PSSI bahkan sebelum masa kepemimpinan mantan terpidana kasus korupsi tersebut selesai.

83 pemilik suara tersebut terdiri dari 26 Pengprov PSSI, dan 57 suara merupakan dari klub pemilik suara. Jumlah tersebut kemungkinan semakin bertambah mengingat saat ini sisa 17 suara yang masih mendukung Nurdin Halid juga mulai membuka mata mendengar aspirasi masyarakat sepakbola di daerahnya.

"Kami menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum PSSI, Komite Eksekutif PSSI dan seluruh pengurus PSSI di bawah Nurdin Halid. Para pemilik suara PSSI dengan ini menyatakan membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia dan akan bertindak melakukan kongres sendiri," ujar Ketua Pengprov Sulawesi Utara, Syahrial Dampopolii, Senin (28/2/2011).

Selain tidak mengakui kepemimpinan Nurdin Halid, mereka juga dengan tegas menyatakan kepengurusan sekarang demisioner, dan semua akan diambil alih Komite bentukan mayoritas pemilik suara PSSI tersebut. Rencananya, para pemilik suara akan menemui Presiden FIFA untuk menjelaskan persoalan pengambil alihan kekuasaan tersebut.

"Seluruh tanggungjawab lembaga PSSI tetap berjalan. Seluruh fungsi dan kewenangannya tidak hilang. Hanya saja itu semua diambil alih. Yang berdaulat di sini adalah para pemilik suara. Jadi kami telah membentuk Komite sendiri dan segera menggelar kongres memilih kepengurusan PSSI yang baru," ujar Syahrial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini