TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik
Indonesia siap meladeni ancaman FIFA terkait kisruh pemilihan pengurus
PSSI periode 2011-2015. Tidak sekedar diskusi, pemerintah siap
menghadapi sanksi yang menjadi ancaman FIFA jika pemerintah melakukan
intervensi.
"Kalau kemudian FIFA datang ke FIFA dan ingin
berdiskusi dengan pemerintah, pemerintah siap. Dimana pun dan kapan
pun," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng dalam rapat
dengar pendapat di Komisi X, DPR RI, Jakarta, Senin (28/2/2011).
Andi
mengatakan intervensi bukan hal yang luar biasa dalam dunia sepakbola.
Dan Indonesia bukan satu-satunya negara yang pernah melakukan
intervensi. Dipaparkan Andi, negara seperti Inggris dan Perancis pernah
melakukan intervensi dan mendapat ancaman FIFA.
Lebih lanjut,
Andi menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia sendiri belum melakukan
intervensi dalam pemilihan pengurus PSSI yang baru. Kata Andi,
pemerintah baru memberikan peringatan. Jika peringatan tidak diindahkan,
baru kemudian pemerintah bertindak sesuai kewenangannya.
"Harapan
pemerintah, kami tidak perlu melakukan itu. Kalau misalkan sekarang,
anggaplah putusan Komite Banding kemarin mengembalikan proses pada
posisi nol, maka kiranya proses itu dimulai dengan ketentuan sebagaimana
mestinya," tegasnya.
Terkait sikap pemerintah pada saat ini,
Andi mengatakan FIFA sepertinya telah mendapat laporan yang salah.
Menurutnya, sudah menjadi wewenang Pemerintah untuk memberikan
peringatan terkait proses pemilihan pengurus PSSI yang tengah
berlangsung.
"Kami tidak mau mencampuri yang sudah berjalan dengan baik. Tapi kalau offside, ya harus disemprit," imbuh Andi.
Pemerintah Siap Ladeni FIFA
Penulis: M. Ismunadi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger