TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang unjukrasa anti PSSI di bawah kendali
Nurdin Halid dan jajarannya terus berdatangan membanjiri lokasi sekitar
kantor PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta, Rabu (2/3/2011).
Setelah sempat terjadi aksi bentrokan dengan aparat Kepolisian yang
berusaha melarang mereka masuk ke dalam area kantor PSSI kemarin, kini
para demonstran tersebut memfokuskan aksi di depan pintu merah stadion,
atau tepat sebelah kiri lokasi kantor PSSI.
Selain Bonek Surabaya, aksi hari ini juga dibanjiri ratusan suporter
dari Ngawi, Kediri dan Madiun yang juga turut serta melakukan aksi. Gelombang unjuk rasa terus terjadi setelah Nurdin Halid bersikeras
mendedikasikan diri untuk kembali memimpin PSSI.
"Kami hanya menginginkan revolusi PSSI yang kini dipimpin Nurdin Halid.
Setelah dinamika saat ini, kami semakin menilai Nurdin Halid tidak bisa
diturunkan dengan jalan baik-baik. Harus ada gerakan massa. Harus ada
desakan massa," ujar Sulistiyono, koordinator aksi suporter Jawa Timur.
Selain menggelar orasi dan meneriakan yel-yel anti Nurdin Halid, mereka
juga membawa poster besar bergambar trio pemimpin PSSI, Nurdin Halid,
Nirwan Bakrie, dan Nugraha Besoes, yang dicoret massa dengan cat hitam
sebagai bentuk kekecewaan mendalam mereka.
Gelombang Demo Terus Banjiri Kantor PSSI
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger