Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menjawab tudingan soal aturan di Statuta FIFA yang dianggap salah diadopsi ke dalam Statuta PSSI.
Nurdin mengatakan tidak ada perbedaan antara statuta PSSI dan statuta FIFA. Selain berkonsultasi selama dua tahun, statuta PSSI ditandatangi Jerry, yang menurut Nurdin adalah Direktur Asosiasi FIFA dan Direktur Legal AFC.
"Jadi kalau Pak Menteri mengatakan dirubah-rubah, diatur-atur, itu Insya Allah tidak benar," ungkap Nurdin dalam RDPU dengan Komisi X, DPR RI, Jakarta, Selasa (1/3/2011).
Nurdin mengatakan untuk pembuatan statuta PSSI, pihaknya melakukan komunikasi, diskusi, korespondensi dengan FIFA dan AFC. Statuta yang berada di tangan para anggota Komisi X DPR RI dalam RDPU, lanjutnya, merupakan statuta yang disahkan pada Kongres di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, tahun 2009.
Sebelum disahkan, Nurdin mengaku kembali mengkomunikasikan draf statuta bersama Syarif Bastaman, Nugraha Besoes, dan Hinca Panjaitan. Tidak ketinggalan Terry, Direktur Asosiasi FIFA dan Direktur Legal AFC yang ikut menghadiri Kongres.
"Saudara Terry mengatakan itu (draf bahasa Indonesia) tidak berbeda dengan bahasa Inggris," katanya.
"Keesokan harinya ketika disahkan maka bahasa Indonesia dan bahasa Inggris semua diapproval. Saya paraf, saudara Terry paraf," tegas Nurdin.
Dalam jumpa pers, usai pengesahan statuta, Nurdin menceritakan ada wartawan yang menayakan apakah dirinya sebagai orang yang pernah dihukum, melanggar statuta itu. Pertanyaan itu kemudian dijawab Terry yang sebelumnya ikut menandatangani statuta.
"Saudara Terry mengatakan tidak melanggar. Maka pengurus yang ada sekarang diperkenankan lanjut sampai 2011," ujarnya.
"Kemudian ada surat FIFA, dikirim oleh Sekjen, bahwa pengurus diperkenan lanjut," imbuh Nurdin.
Ini Kronologi Versi Nurdin Halid Soal Restu FIFA di Statuta PSSI
Penulis: M. Ismunadi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger