TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Misi Persibo Bojonegoro ke tanah Papua mendulang sukses. Tim berjuluk Laskar Angling Darmo itu berhasil membekuk tuan rumah Cendrawasih Papua, 2-1. Laga tersebut digelar di Stadion Mandala, Jayapura, dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu (5/3/2011) sore.
Sebelumnya, tim asuhan Sartono Anwar itu memang bertekad untuk mengincar tambahan poin saat tandang ke Papua. Sedangkan kekalahan atas Persibo, membuat Cendrawasih Papua kian terpuruk di papan bawah klasemen. Cendrawasih Papua masih berada pada posisi kedua dari bawah, lebih baik setingkat dari posisi juru kunci Bandung FC, yang kembali menelan kekalahan 0-5 dari Bogor Raya FC, Sabtu (5/3) sore.
Kekalahan ini juga membuat Pramadia Moses, CEO Cendrawasih Papua, kian pusing. Pasalnya, dalam laga selanjutnya, timnya akan bertandang ke Solo menghadapi Solo FC.
"Sebenarnya, para pemain memiliki banyak peluang. Entah mengapa minim mencetak gol," ungkap Mramadia Moses.
Menurut Moses, ini tak lepas dari tidak diturunkannya Marcio Da Silva, striker andalan klub asal Jayapura itu.
"Saya sendiri tidak tahu mengapa pelatih tidak menurunkan dia,"ujar Moses.
Ia menduga Marcio masih dibekab cedera sehingga sangat riskan bila diturunkan.
Pertandingan sendiri berjalan dalam tempo sedang. Namun, Cendrawasih Papua menunjukkan gedorannya pada menit-menit awal. Terbukti, barisan belakang Persibo agak kedodoran dalam menghadapi serangan tuan rumah. Namun, pada menit ke-10 pemain depan Persibo, Syamsul Arif, berhasil mencetak gol dari titik putih, setelah pemain belakang Cendrawasih Papua melakukan pelanggaran. Kedudukan 1-0 untuk Persibo.
Meski ketinggalan satu gol, pelatih Cendrawasih Papua, Uwe Erkebrecker, malah menginstruksikan pemainnya untuk terus agresif. Hasilnya, klub Papua itu mendapat hadiah penalti pada menit ke-35, setelah pemain belakang Persibo, Aries Tuansyah, melakukan pelanggaran. Namun, Cendrawasih Papua harus gigit jari, karena bola melesat ke luar mistar gawang.
Pada babak kedua, daya gedor Persibo makin bertambah. Bahkan, pemain belakang Muhammad Hamzah berhasil mencetak gol pada menit ke-60, setelah terjadi sedikit kemelut di depan gawang tuan rumah.
Sedangkan gol Cendrawasih Papua terjadi menjelang babak kedua berakhir, yakni pada menit ke-88. Gol dicetak oleh pemain asing asal Australia, Frederik Agius. Agius sendiri sering berposisi sebagai gelandang serang.
"Saya lihat anak-anak bermain lebih bagus daripada main di kandang sendiri," ujar pelatih Sartono Anwar, ketika dihubungi usai laga.
Pada pertandingan sebelumnya melawan Bali Devata di Bojonegoro, Persibo ditahan imbang 1-1, akibat buyarnya konsentrasi pemain pada menit-menit akhir.
"Saya sendiri tidak berpikiran kami bisa menang. Anak-anak bermain luar biasa hari ini," imbuh mantan pelatih PSIS itu.
Sementara, Pramadia Moses menyatakan, selama ini Marcio Da Silva adalah salah satu pemain pilar Cendrawasih Papua. Kontribusinya dalam tim cukup besar, karena dialah pendobrak pertahanan lawanan.
"Saya kira, faktor penyelesaian akhir yang membuat kami kalah dari Persibo," ujar Moses.
Hasil pertandingan lain: Bogor Raya 5-0 Bandung FC. Sementara pertandingan antara Real Mataram vs Jakarta FC 1928 akan berlangsung pk. 18.30, dan disiarkan langsung Trans7.
Persibo Kalahkan Cendrawasih Papua 1-2
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger