Statuta FIFA bukan PSSI, Rangkul Bukan Tendang LPI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dubes RI untuk Swiss, Joko Santoso mengungkapkan hasil pembicaraannya dengan Presiden FIFA Joseph 'Sepp' Blatter kepada Tribunnews.com. Joko menyebut Blatter menegaskan kongres PSSI unutk memilih ketua umum PSSI di periode mendatang harus dilaksanakan atas dasar statuta FIFA dan bukan Stauta PSSI.

"Di Statuta FIFA jelas tertulis orang yang pernah menjalani hukuman tak lagi bisa mencalon," ujar Joko, Rabu (9/3/2011).

Ada perbedaan mendasar di kedua Statuta tersebut. Statuta PSSI yang seharusnya merujuk pada Statuta FIFA justru memperbolehkan ketua umum yang sudah menjalani masa hukumannnya.

Selain itu, Joko juga menegaskan FIFA menghendaki agar PSSI dapat merangkul LPI dan bukan malah menghapusnya.

"Itu yang disebutkan Blatter. LPI harus dirangkul oleh PSSI," sebut Joko.